Akhirnya! Akhirnya! Hari yang paling kunantikan akhirnya tiba~
Setelah penantian panjang selama 2 tahun, hari ini aku akan mengikuti tes untuk mencari tahu bakat bawaanku!
Oh.. aku sangat bersemangat. Aku berharap akan mendapat bakat Summoning!
Aku, Alynn, dan Lucas-nii (yang sebenarnya memaksa ikut) sedang dalam perjalanan menuju Asosiasi penyihir di pusat kota. Menurut plot game seharusnya Louis dan Reinhard juga akan mengikuti tes ini.
Sebagai informasi nii-sama sudah mengikuti tes ini 2 tahun yang lalu. Bakatnya? Tentu saja Wind Sorcery dan Marksmanship, seperti yang diharapkan dari capture target.
Hanya saja kadang aku khawatir kakakku akan menggunakan abilitynya untuk melakukan hal-hal yang... memalukan.
Tapi untungnya itu hanya kekhawatiranku saja. Aku tidak bisa membayangkan nii-sama menggunakan kemampuan manipulasi angin miliknya untuk mengangkat rok anak-anak perempuan, sigh...
"Lascrea-sama, saya akan menunggu dikereta, semoga beruntung." ujar Alynn sambil memelukku.
Aku dan Lucas-nii memasuki gedung Asosiasi penyihir dan disambut oleh salah satu pegawai disana.
"Perkenalkan namaku Sebas, ketua panitia untuk tes tahun ini. Kita akan langsung menuju aula untuk tes."
Krieet
Pintu aula utama dibuka, hanya ada segelintir orang didalam. Yang pertama Louis yang sedang duduk dengan coolnya.. eww apa aku baru saja memujinya?
Disebelah Louis ada pangeran kedua Asgard, Reinhard von Heinzt yang melambai kepadaku dan dibalas delikan tajam dari kakakku seperti biasa.
"Oh~ Rei-sama. Kau sendiri? Apa Charlotte-sama tidak memaksa untuk ikut?" sapaku sembari mengambil tempat duduk disebelah Reinhard.
Reinhard tertawa pelan, "Seperti yang kau lihat Sei. Dan yah.. Aku akan berbohong kalau mengatakan Charlotte tidak memaksa ikut. Dia sangat ingin bertemu denganmu lagi."
"Dia selalu saja berusaha kabur dari istana hanya untuk bertemu denganmu. Reinhard-nii~ Aku ingin berkunjung kerumah Duke Luz huwee~~ Aku ingin bertemu Lascrea-nee~~ dia selalu merengek padaku bahkan kepada otou-sama sigh.." sambungnya sambil menirukan suara Charlotte yang selalu saja merengek untuk bertemu denganku.
'Ai? Charlotte memaksa ikut untuk bertemu denganku? Bukan karena ingin menempel pada Rainhard? Bahkan sampai kabur dari istana?
...
Apakah ini pertanda bahwa plot game mulai berubah?!
OH YHASS
SAY GOODBYE TO MY DEATH FLAGS! ヾ(*´∀`*)ノ'
Mohon jangan kritik aku karena berbicara pada pangeran dengan bahasa yang tergolong informal. Aku berbicara dengan informal karena kami sudah cukup lama berteman, walaupun baru 2 tahun sih.
Aku masih ingat dengan jelas pertemuan pertama kami 2 tahun lalu di perpustakaan negara dan langsung menjadi teman dekat.
Tidak! Tidak! Tidak ada apa-apa diantara kami, sungguh!
Dia, Reinhard juga seorang siscon seperti kakakku. Hanya saja dia tidak seprotektif Lucas-nii dan terlihat lebih... kalem.
Di lantai dua aku melihat beberapa anggota The Guardian Knight dan seseorang dengan rambut silver yang familier... tunggu. Itu tou-sama!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Otherworldly Villain Summoner : From Dusk Till Dawn
Fantasy[Original Fiction] [Re-Publish] [Slow up] Penampilan. Prestasi. Latar belakang. Semuanya sempurna bagi Hibiki, seorang gadis 16 tahun yang tengah berada di puncak kehidupan masa remajanya sebelum insiden itu terjadi. Suatu hari saat pulang sekolah...