Penyembuh Luka:)

2

Happy reading guys❤

"Lo mau ikut ekskul apa Feb?"tanya Adel sambil membaca daftar ekskul untuk kelas 10 SMA Generasi Bangsa atau biasa disebut dengan nama Nersa.

"Emm..mading deh,kalo lo mau ikut apa??" jawab Feby yang sebenarnya masih ragu dengan ekskul pilihannya,tapi mencoba hal baru apa salahnya?.Yha kan?

"Gue ikut ekskul musik deh" jawab Adel yang sama ragunya dengan Feby.

"Baik anak-anak sekarang tolong kumpulkan formulir ekskul kalian kedepan" perintah Ibu Nera yang terkenal ramah.

Satu per satu murid maju ke depan membawa formulirnya masing masing dengan pilihan yang berbeda-beda pula tentunya.

****
"Kamu Feby ya??" Feby menatap orang itu dengan heran sambil menyeruput es jeruknya.

"Siapa??" tanya Feby dengan masih memasang wajah heran tanpa mengindahkan pertanyaan orang yang berada di depan bangku makannya.

"Oh kenalin gue Dirga" jawab Dirga sambil mengulurkan tangannya yang disambut dengan jabatan tangan dari Feby.

"Ada perlu apa sama gue??" tanya Feby sambil melepas jabat tangan yang cukup lama,mungkin.

"Gini, gue kan anak fotografi jadi minta kerja samanya buat ngepublikasiin berita di Nersa melalui ekskul mading lo itu" jelas Dirga dengan antusiasnya.

Ngak heran kalo Dirga minta kerja sama mempublikasikan berita seputar Nersa kepada Feby karena memang Feby adalah ketua ekskul mading selama sebulan belakangan.

"Uwke,bwisa diuatul" jawab Feby dengan makanan yang masih didalam mulutnya.

"Apa?" tanya Dirga yang kurang jelas mendengar suara Feby karena lawan bicaranya itu masih berusaha mengunyah makanan didalam mulutnya.

"Oke,bisa diatur" jawab Feby setelah menghabiskan sisa makanan yang ada didalam mulutnya tadi, dengan cengiran lebarnya.

"Makasih, kalo gitu  gue pergi dulu" ucap Dirga sambil berjalan menjauh.

"Lo kenal dia ngak Del sebelumnya??" tanya Feby sambil menyeruput es jeruknya.

"Ngak tuh,gue aja baru liat orangnya tadi" jawab Adel sambil menatap layar ponselnya.

"Tapi keren juga sih orangnya,anak fotografi lagi" jawab Adel sambil menaik turunkan kedua alisnya.Yang dibalas dengan putaran mata Feby jengah.

"Balik ke kelas yuk,nanti jam nya pak Rahmad kalo telat masuk kelas bisa berabe" ajak Feby setelah semua makan dan minumnya tandas.Yang dibalas dengan anggukan kepala Adel.

Seperti halnya kemarin, mereka berdua tidak menyadari sedari tadi ada yang memperhatikan mereka dengan wajah yang susah diartikan.

****
"Akhirnya sampe kelas juga" ucap Feby sambil pura-pura mengusap peluh di dahi,biar kelihatan dramatis gitu.Hehe.

"Baik anak-anak keluarkan tugas dua hari yang lalu" perintah Pak Rahmad kepada semua penghuni kelas tak terkecuali Feby yang lupa mengerjakan tugas itu.

"Aduh gila gue lupa lagi bawa buku tugasnya,oh ya boro-boro bawa buku tugasnya,ngerjain aja enggak" batin Feby sambil menepuk jidatnya.Adel yang melihat kejadian itu sontak bertanya.

"Lo ngak ngerjain tugasnya Feb??" tanya Adel penasaran dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Iya nih Del,gila abis ini gue pasti suruh bersihin toilet yang baunya,ihh gue bayangin aja udah pusing" jawab Feby sambil menutup hidungnya dengan memasang wajah sok jijik.

"Feby Anastasya,tugas kamu mana?" tanya Pak Rahmad dengan tenang.

"Eh anu pak emm..saya lupa ngerjain tugasnya" jawab Feby sambil menundukkan kepalanya karena tak berani menatap matanya Pak Rahmad.

"Kamu keluar dari kelas,bersihkan toilet sekarang!"ucap Pak Rahmad dengan nada tegasnya.

"Iya pak" jawab Feby sambil melangkah keluar kelas dengan kepalanya yang masih tertunduk karena ngak berani menatap Pak Rahmad,dipikiran Feby pasti mata Pak Rahmad sudah seperti hewan buas mau mencabik-cabik tubuhnya, jadi dia cepat-cepat keluar kelas dengan wajah yang ditekuk kaya baju ngak di setrika.

****

"Aduh,udah kotor bau lagi nih tempat" gerutu Feby sambil menggosok lantai toilet sejak 15 menit yang lalu.

"Sini,gue bantuin" ucap seseorang yang berada di depan Feby yang sudah siap dengan pel ditangannya.Sontak Feby mengangkat kepalanya untuk menatap orang di depannya dengan mengerutkan dahinya.

"Oke" ucap Feby sambil mengulas senyum di bibir tipisnya.

Segitu dulu ya😄
  Hayoo,,siapa yang bantuin Feby ngebersihin toilet??😂

Kasih dukungan suara atau komen gitu kek,,biar authornya makin semangat ngelanjutin ceritanya😅

Bye readers❤