4

9 2 0
                                    

Happy reading❤





"Ayo ke kantin Feb"ajak Adel sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Yuk"

"Kita duduk sini aja ya?" tanya Adel sambil menunjuk salah satu bangku kantin.

"Oke,gue yang beli makan dulu lo jaga bangku" ucap Feby sambil beranjak pergi yang dibalas anggukan oleh Adel.

"Nih makan minumnya" ucap Feby sambil menyodorkan semangkuk bakso dan segelas es jeruk.

Saat asik menyantap baksonya tiba-tiba ponsel Feby berdering menandakan ada notif yang masuk.

Dirga:"lo lagi dimana??,gue mau ngasih berita buat lo publikasiin"

Feby:"dikantin,sini aja"

Dirga:"oke"

Feby pun mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin untuk mencari Dirga,sampai orang yang dicarinya memasuki area kantin dan mendekati mejanya.

"Ini beritanya" ucap Dirga sambil menyodorkan selembar kertas.

"Oke" balas Feby sambil mengambil kertas itu.


****

"Dasar cowok bisanya cuma nyakitin doang" ucap Feby kesal sambil menatap layar ponselnya.Saat itu juga Feby berpikiran untuk update status.

Dasar cowok cuma bisa nyakitin!

Yang ternyata dilihat oleh Dirga,saat itu juga ponsel Feby berdering menandakan ada pesan masuk.

Dirga:"gak semua cowok gitu kali" chat dari Dirga yang mengomentari status Feby.

Feby:"Tapi kan kebanyakan gitu"

Dirga:"tapi kan gk semua"

Feby:"gue kira dia itu beda:("

Dirga:"Oh,gue kira itu buat gue😂"

Feby:"Geerr,eh tpi kyknya lo jg           buaya"

Dirga:"lo tuh kadal"

Feby:"ngk lh yaa"

"Feby,ayo makan malam" ucap mamanya setengah berteriak.

"Iyha ma".Saat itulah chat mereka berdua terhenti.Feby segera turun ke dapur untuk makan malam.

Selesai makan Feby berpamitan untuk pergi ke kamarnya.

"Aku ke kamar dulu ya ma,kak"

"Iyha sayang"balas Mamanya yang sedang merapikan piring dimeja makan.

"Paling juga mau chat pacarnya doang" goda Ringga.

"Apa sih" sungut Feby sambil beranjak pergi.

Sampai dikamar Feby kembali mengecek ponselnya.

Dirga:"udah makan??"

Feby:"udah,kamu??"

Dirga:"udah,ngk tidur??"

Feby:"belum ngantuk"

Dirga:"oke gue duluan tidurnya klo gitu,night:)"

Feby:"iyh"

Feby pun menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur sambil menutup matanya,iya terlelap.

Semenjak saat itu Feby dan Dirga sering chat membahas hal-hal ringan.

Dirga:"lg apa??"

Feby:"lg tiduran,kamu??"

Dirga:"sama"

Hari berikutnya,saat pukul 22.00

Dirga:"dah tdr??"

Feby:"belum,kamu og tumben blm tdr??"

Dirga:"baru plng latihan"

Feby:"Oh,udh mkn??

Dirga:"ini baru mau rebus mie"

Feby:"jangan kebanyakan makan mie ngk baik buat kshtn"

Dirga:"iyh,udh ya ini lgi rebus mie nanti gosong klo sambil chat'an sama kamu,night:)"

Feby:"direbus juga masa gosong"

Dirga:"hahahaa"

Sampai akhirnya suatu hari Dirga belum mengirim pesan kepada Feby.

Feby:"lg ngapain??,og tumben blm on??"

Feby:"kenapa?,marah?"

Sampai beberapa jam kemudian..

Dirga:"enggk ini lgi jagain adk"

Feby:"Oh,pling gk kbrin kek"

Dirga:"iyh,kamu ada rasa sama aku?"

Feby:"pikir sendiri"

Dirga:"maaf  ya aku mau fokus sklh dulu"

Feby:"trus kenapa kamu perhatian sama aku??"

Dirga:"aku cuma mau ngehibur kamu"

Feby:"terserah"

Karena kebetulan hari ini hari minggu Feby pun memutuskan untuk ke taman kota menjernihkan pikirannya.

Ia duduk di salah satu bangku taman sambil menangis,ia menangis karena masih belum mengerti mengapa perhatian Dirga itu hanya untuk menghiburnya selama ini.

Lebih tepatnya Dirga hanya menambah lukanya.Belum lama setelah itu ponselnya berdering.

Unknown:"jangan nangis,nanti aku ikut sedih"

Sontak pesan itu membuat Feby celingukan mencari siapa yang mengirimnya pesan tapi nihil ia tidak melihat orang mencurigakan.



Rada aneh ya ceritanya??

Okee,segitu dulu ya readres❤









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penyembuh Luka:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang