29 Years Old Bachelor (Dropped)

Chapter 7 : (3/3)

Ch.7 Memukul semak – semak untuk mencari goblin tapi aku menemukan hal yang lain

"Syukurlah, akhirnya ini berakhir." (Taichi)

Ketika aku selesai menyembuhkan orang - orang yang terluka, aku menghela nafas.

Korban di pihak petualang, 3 mati, 7 terluka ringan, 5 terluka parah.

Di sisi Knight Order ada 6 orang luka ringan.

Lihat saja, aku tahu bahwa sisi ksatria jauh lebih mampu.

Untuk memastikan, ksatria mengirim pengintai dan mengkonfirmasi bahwa desa goblin telah hancur.

Tampaknya itu adalah perbuatan Troll - Troll itu.

Dan goblin pada awalnya melarikan diri dari para Troll.

Troll yang menyerang berjumlah 6, setengahnya di habisi oleh tanganku.

(TLNOTE: Kan 2 mati(bareng - bareng sama taichi sendiri, sisa 2 di lawan kesatria, lalu datang 2 lagi ke taichi jadi jumlah 6)

Dan sekarang kami sedang merawat orang yang terluka.

Untungnya aku membawa 3 barel yang penuh dengan air, jadi kami memiliki air bersih yang cukup untuk perawatan.

Orang-orang yang terluka parah disembuhkan olehku dan prajurit Sihir-chan sampai-sampai mereka bisa berjalan sendiri.

Jadi, mereka bisa berjalan di dalam perjalanan pulang.

Untuk sekarang, saat ini aku sedang mengumpulkan semua mayat Troll ke dalam inventory.

6 mayat Troll .......... Termasuk imbalan penaklukan, berapa banyak uang yang akan aku dapatkan, aku tidak dapat berhenti berharap.

Dan setengahnya adalah jatahku. Jadi, aku pasti akan mendapat banyak keuntungan.

Aku berpikir lagi ketika aku membunuh Troll terakhir.

Ada Marl dan beberapa ksatria lain yang menyaksikan aku membunuh Troll dengan tangan kosong, serangan sihir dengan tangan kosong dan tanpa senjata.

Jadi aku mencoba meninju pohon dengan metode yang sama, pohon yang memiliki ketebalan sama seperti tubuh saya jatuh.

Dan ketika aku mengkonfirmasinya di status, ada Skill bernama Spell Fist Lv.2, Hore !!

"Taichi-san, kerja bagus."

Marl menawarkanku handuk basah.

Aku mengambilnya dan menyeka wajah dan lengan ku dengan handuk itu, aku merasa lebih segar.

Ya, aku terkena darah Troll dan orang-orang yang terluka di seluruh tubuh saya.

Jadi aku menggunakan handuk untuk mengelap staf tempur aku juga.

Meskipun aku menggunakannya dengan kasar, tapi staf itu bahkan tidak memiliki sedikit pun penyok.

Seperti yang diharapkan dari barang yang mahal.

"Terima kasih, kamu telah banyak membantu" (Taichi)

Handuk itu sekarang penuh dengan darah, jadi aku hanya menyimpannya untuk sementara waktu.

Aku bisa menggunakan sihir kehidupan sehari-hari untuk membersihkannya, tetapi saat ini aku hanya ingin menyimpan MP hanya untuk memastikan, aku bisa mencucinya nanti.

Kemudian pimpinan Kesatria dan bawahannya datang dengan ke sini

Prajurit sihir-chan juga datang, Sangat manis di mata.

"Kerja bagus semuanya, Terima kasih atas semua yang telah kamu lakukan." (Taichi) (TLN: Dia berbicara dengan nada yang sangat sopan di sini.)

Ketika aku menyampaikan kata - kata sopan, Marl membuat wajah aneh.