Bisakah waktu diputar kembali.
Bisakah seseorang kembali ke masa lalu lagi.
Dan, bisakah aku tetap menjadi seorang anak kecil yang tidak mengerti kerasnya dunia.
Karena, terkadang aku rindu masa kecilku yang lebih berwarna.
-Min Yoongi-***
Ini adalah hari pertama ketika aku resmi menjadi seorang idol, ketika grup kami berhasil debut. Dan, inilah keluarga baruku. Seorang Hyeong dan 5 orang dongsaeng. Aku memang bukan leader, tetapi aku adalah seorang Hyeong bagi kelima dongsaengku.
Dan...
Inilah aku. Min Yoongi! Yang selalu tampil ceria dan terkesan cuek.
Namun, dibalik itu semua ada sesuatu hal yang tak siapapun tahu. Tak ada siapapun yang mengetahui tujuan ku berada disini.Beberapa tahun lalu, tepatnya ketika musim semi. Ketika aku memutuskan pergi ke Seoul, mencari sebuah pekerjaan dan meninggalkan seseorang yang sangat berarti bagiku. Pergi ke Ibukota dan meninggalkan adik perempuan ku yang diambang kematian. Mungkin hal ini terdengar kejam, tetapi percayalah alasanku pergi adalah Dia. Mengumpulkan uang dan segera kembali pulang membawa secercah harapan kecil dan sebuah kebahagiaan yang sejak lama dinanti.
***
Hari ini kami resmi debut menjadi idol setelah menjalani masa Trainee yang sangat melelahkan. Setelah debut perdana kami, aku memutuskan kembali sejenak ke Daegu, menemui Yoona dan membawanya kemari. Namun, lagi-lagi kenyataan menhancurkanku.
Tak ada Yoona disana, hanya sebuah rumah kecil yang kini dipenuhi beberapa orang serta seorang gadis cantik yang terbaring dengan mata tertutup rapat.
"Ahjuma? Apa yang terjadi?" Tanyaku.
"Yoongi-ya akhirnya kau kembali. Adikmu, dia sudah pergi Yoongi. Seminggu lalu dia dirawat di rumah sakit, tapi hari ini pihak rumah sakit mengantarnya dan mengatakan kalau dia sudah tidak ada,"
Hancur! Hancur sudah harapan ku untuk membahagiakannya. Apakah itu berarti aku telat? Dia pergi! Yoona, adik ku memilih untuk menyerah dan pergi bersama Appa dan Eomma ku. Kini, hanya ada aku sendiri. Menangis dalam diam. Menyendiri dalam sepi.
"Oppa kembali, kau berjanji akan tetap menunggu sampai Oppa kembali. Tapi, kenapa kau mengingkarinya. Kau pergi bahkan sebelum Oppa kembali,"
***
Pagi itu Yoongi kembali dari Busan dengan membawa sebuah guci berukuran sedang. Pria dingin itu memutuskan membawa serta adiknya untuk tetap tinggal bersamanya seperti janjinya dahulu.
"Hyeong? Kau sudah pulang?" Tanya Jungkook, si maknae.
"Ohh.. Apa itu?" Kali ini suara Jimin yang terdengar.
"Apa itu oleh-oleh dari kampung halaman mu, Hyeong?" Tanya Hoseok menimpali.
"Aniya.. Ini adikku." Ujarnya pelan.
"Adik? Maksudmu adikmu sudah.." Namjoon tidak melanjutkan kalimatnya ketika melihat Hyeong keduanya itu mengangguk.
"Bolehkah aku membawanya tinggal bersama disini? Aku hanya ingin menyimpannya. Itu saja!" Tanya Yoongi, matanya kembali memerah menahan tangis.
"Gwenchana.. Kau tidak perlu meminta persetujuan seperti itu. Kami turut berduka cita atas adikmu. Jangan bersedih Yoongi-ya, adikmu akan bersedih nantinya," ujar Seokjin selaku member tertua mereka.
"Gomawo Hyeong.."
"Cha! Istirahatlah dulu, kau pasti lelah sekarang," Yoongi hanya mengangguk pelan dan berjalan pelan menuju kamarnya.
Hari ini dia benar-benar lelah. Fisik serta hatinya lelah dan hancur. Harapannya pupus, tidak punya anggota keluarga lagi. Semuanya telah pergi meninggalkannya. Namun, setidaknya dia masih memiliki member lainnya yang siap membantunya dikala Ia jatuh terpuruk.
"Kali ini, Oppa berjanji takkan meninggalkan mu lagi. Berbahagialah disana. Sampaikan salam Oppa kepada Appa dan Eomma. Tunggulah Oppa disana. Kita akan bersama lagi nantinya. Saranghae Yeodongsaeng, Min Yoona."
***
"Kau tidak sendiri Hyeong. Aku ada disini. Kami ada disini. Kita akan bersama. Bahagia bersama dan tertawa bersama. Tersenyumlah Hyeong.. Aku rindu senyum mu,"
-kth-Dan, malam itu kata-kata Taehyung menjadi penenang untuknya dikala pria yang lebih muda darinya tersebut datang ke dalam kamarnya dan memeluknya erat.
***
Cerita pertama tentang BTS.
Semoga sukaaa ...
Mohon dukungannya yaa, vote dan comment, serta share (kalau mau).Terimakasih 😊😊🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With Us! (Kth)
FanfictionKarena kita adalah keluarga, sahabat, dan rekan. Apapun itu teruslah tersenyum dan tetaplah bahagia bersama. "Ayo kita ciptakan kebahagiaan itu" - kth #newstory -With Bahasa-