Ini tentang guanlin yang pergi meninggalkan ku pada 27 januari lalu.
Aku dan guanlin adalah sepasang kekasih,kita menjalin kasih dari masa masa SMA hingga saat ini kita sudah lulus kuliah.
Kita bahkan berencana menikah setelah lulus, tapi dia pergi meninggalkanku hikss..
Memang pada hari itu dia sangat pucat aku rasa dia demam dan aku memaksanya menginap di apartement ku.
Dia meminta "itu" padaku tapi aku dengan teganya menolaknya. aku pikir jika aku meng "iyakan" ajakan guanlin maka sakitnya akan parah karena kelelahan.
Dan tiba tiba guanlin meneteskan air matanya dan berkata "Jika aku pergi,kenangan apa yang aku berikan? harta ? masa masa indah dulu? itu tak cukup.. jika aku pergi.. harus ada pengganti guanlin untukmu ji".
Aku tak mengerti apa maksud dari perkataan guanlin ini "pergi"? apa maksudnya? dan setelah itu guanlin menyuruhku mengambil obatnya di saku jaketnya.
"guan,makan dulu ya? aku buatin bubur." perkataan ku ini hanya di balas anggukan oleh guanlin.
dan setelah ia makan dan minum obat dia meminta "itu" lagi oh ayolah guanlin sedang sakit tapi kenapa dia terus menerus meminta nya
"Guanlin,kamu sedang sakit fokus sama kesembuhan mu jangan meminta itu terus"
"Aku hanya ingin pergi dengan tenang ji"
"Oh tuhan,pergi kemana? lagipula aku belum siap melakukan itu,kita belum menikah"
"Aku mohon jihoon,aku tak mau kau kehilangan aku sepenuhnya"
"ya sudah ayo"
Aku waktu itu tak mengerti apa maksud dari perkataan guanlin,daripada dia terus memintanya lebih baik aku iyakan saja.
kita melakukan nya benar benar melakukanya aku tak tega melihat guanlin dia benar benar sangat kelelahan.
"Terimah kasih ji,semoga 2 minggu lagi kau sudah isi"
"Apa maksudmu guan? kita saja belom menikah"
"aku tak yakin pada tanggal 27 nanti aku masih ada"
Dia selalu bilang dia ingin pergi...
Dan 3minggu kemudian aku melihat guanlin sudah bugar kembali sangat gagah seperti kekasihku,iya dia memang kekasihku.. hanya milikku.
Aku senang sekali guanlin sudah sehat kembali walau 1minggu dia tak ada kabar,tapi sekarang sepertinya giliran diriku yang sakit aku mual,pusing seperti masuk angin.
Saat guanlin datang dia terus bertanya apa aku sudah hamil atau belum.
"Ji,perutmu sudah isi?"
Sampai akhirnya aku mual mual di depanya,tapi guanlin malah bahagia melihatku seperti itu,dia sangat yakin jika aku hamil.
Aku dan guanlin pergi ke rs terdekat dan ternyata benar aku memang hamil.
dan 5 bulan kemudian aku merasa aku adalah manusia tergendut karena perutku benar benar gendut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
