Prolog

76 7 0
                                    



Hai!!
Aku harap itu kamu, iya, semoga kamu yang membaca ini.
Aku persembahkan tulisan ini untukmu entah untuk sebuah kenangan yang dikenang atau hanya sebuah tulisan yang kebetulan.
Ya, aku hanyalah seorang wanita biasa yang tak pandai menulis apalagi merangkai kata kata yang manis, tapi entah mengapa tentang kamu aku ingin menuliskannya supaya semua orang tau bahwa kamu pernah berhasil membuka hatiku. Walaupun aku tak tau akhir aku dan kamu seperti apa.

~ Rie ~

Tidak mudah untuk aku membuka hati begitu saja karena aku sudah diberi pesan yang cukup mendalam oleh ayahku dan aku sangat takut akan sakit hati walaupun orang tau bahwa diriku susah sekali untuk menangis seperti semuanya baik baik saja, padahal tidak, aku yang merasakan  itu semua, karena wajah pasti bisa berbohong tidak seperti hati, berusaha untuk membohonginyapun pasti tidak bisa karena hanya dia yang selalu jujur akan perasaan apapun.

Makannya mengapa aku memberi judul cerita ini itu 'convince two hearts' supaya aku dan kamu yakin tentang kita, terlebih aku yang terlalu takut untuk meyakinkan hatiku, tidak tau kalau kamu, apa sudah yakin dari awal? Atau pura pura yakin? Semoga dengan menulis ini dan seiringnya waktu. Semoga mereka bisa menjawabnya.

.
.
.

Convince Two HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang