40| Benarkah Akhirnya?

72 8 0
                                    

• • •KATA• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •KATA• • •

Laju mobil berwarna hitam tampak membelah jalanan ibukota. Sang pengandara seakan tuli di tengah teriakan orang-orang yang berjalan di pinggir, tapi tampaknya kendaraan itu tak cukup cepat bagi seseorang yang duduk bersebelahan dengannya. Karel, cowok itu tampak hancur sendiri dengan kecemasan yang melanda otaknya.

"Cepetan anjing Tiara dalam bahaya!"

Devan tak membalas, pandangannya fokus ke depan, melewati tiap kendaraan yang ada. Mungkin luarnya ia tak sekalut Karel, tapi dilubuk hatinya Devan sungguh khawatir. Ancaman yang diterima Karel bertepatan dengan rahasia yang baru selesai mereka ungkap.

"Gue bakal habisin lo Andre!" teriak Karel lagi.

"Rel, gue juga khawatir, tapi lo harus kendaliin diri!" balas Devan.

Andre Putra A.

Andre Putra Awiryan.

Ferdi Putra Awiryan

Mereka terlambat sadar kalau musuh yang sebenarnya mengawasi mereka. Andre ternyata ialah adik kembar Ferdi, yang dibawa mamanya setelah keluarga Awiryan bangkrut, teman masa kecil mereka. Wajahnya memang tak mirip dengan Ferdi karena keduanya kembar tak identik.

Pantas saja saat pertama bertemu cowok itu, ia dengan mudah menebak Devan memiliki adik. Ia juga selalu mengambil kesempatan mendekati Tiara, terlebih lagi Andre menatap berbeda lembar foto masa kecil yang tak sengaja terjatuh saat mereka bertabrakan. Andre pun seolah sangat tau sifat Gilang, hingga ia tak ragu berbicara dengan cowok itu.

Meskipun begitu, tak ada yang bisa berjalan sempurna di dunia ini. Bau busuk dari bangkai akan tercium juga. Dia tak sengaja meninggalkan jejak, dan yang pertama mencurigai itu adalah Karel. Sewaktu Gilang mendapat ancaman lewat pesan dari orang tak dikenal hingga membuatnya menyusul Karel ke panti, di hari yang sama Andre juga di sana. Hal itu berlanjut saat Karel memberikan flasdisk yang berisikan video cctv pada Devan. Video itu menampilkan Andre yang tampak di sekitar gudang bertepatan dengan hari Tiara diculik.

Dan mereka baru tau kebenarannya setelah semalamam mengecek sim card ponsel Andre yang berhasil diambil Gia. Waktu itu terbilang lama, karena beberapa data banyak tersembunyi dan dihapus.

Seolah tak cukup, telfon dari Ina yang mengatakan informasi mengenai Karel yang akan pergi. Membuat Devan buru-buru menyusul dan keberuntungan lagi-lagi berpihak pada mereka saat Bramasta mengatakan bersedia menentang Risma demi Karel. Suatu hal yang bahkan tak pernah dilakukannya seumur hidup.

Drtttt....

Ponsel Devan bergetar, cowok itu menekan tombol hijau dengan sebelah tangannya. "Halo kak? Gimana? Kalian udah berhasil nemuin Tiara?"

"Okey, kita ke sana!"

"Rel, Andre udah ketangkep tapi Tiara nggak ada sama dia."

Tangan Karel mengepal, beberapa kali ia benturkan ke pintu mobil hingga terdengar bunyi keras. Otaknya tambah kacau, memikirkan hal apa yang terjadi pada Tiara. Ia tak bisa membayangkan kalau cewek itu terluka lagi akibat dirinya.

KATA | Karel Tiara✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang