Sudah
Aku sudah muak!
Aku sudah muak dengan distorsi yang kau ciptakan
Aku sudah enggan termakan oleh citra palsu yang kau coba proyeksikan
Aku sudah tak ingin mendengar seribu janjimu tentang perbaikan
Aku jengah! Aku lelah!
Kau bermasalah!
Sama saja dengan mereka semua
Parahnya, kau lebih penipu
Lebih hina, lebih tak pantas untuk menduduki singgasana
Meskipun kau sudah berkuasa
Neraka sudah menunggumu dengan tertawa
Hanya ajalmu saja yang ditunggunya
Kau hancurkan rasa kepercayaan sejuta umat manusia yang terbuat dari kaca
Kau permainkan kepolosan dan keboodohan seperti bola
Kau korbankan segalanya demi menyokong sandiwara
Karena ketika kau jatuh, kau bukanlah siapa-siapa
Pecah... Tercerai berai berkeping-keping
Kini, lihatlah hasil perbuatanmu
Langit dan Bumi telah lama menolak untuk percaya
Maka kini ia tunjukkan agar kau berhenti
Apabila kau tak sadar, maka satu-satunya cara kau dapat melihat dengan jelas semuanya adalah saat kau mati
Barulah kau temui doa-doa mereka yang tersiksa karenamu
Barulah kau temui balasan atas perbuatanmu
Barulah kau temui karma atas segala dramamu
Berhentilah, selagi masih ada waktu
Dariku, penanda di lembaran-lembaran waktu***
Scrabble, Pecah. 27 Januari 2019. 21:23 WIB.
Hak cipta dilindungi.
YOU ARE READING
Scrabble
RandomDi dalam keseharian kita terkadang fikiran kita beresonansi pada frekuensi dimana kita tidak harus memompa keras agar ide-ide keluar. Terkadang beberapa baris kalimat yang dapat dielaborasi menjadi suatu misteri. Emisi dari energi yang entah pada ak...