Tringtringtring
Bel pulang berbunyi siswa siswi SMAN 256
Pun berbondong bondong ingin pulang merapikan peralatan belajar yang ada di meja dan memasukan tasnya begitu pula dengan chika dan hardan mereka sedari tadi memilih untuk diamChika pun keluar gerbang Sman na itu dan begitu ramai siwa siswi yang di jemput oleh orang tua nya,supirnya bahkan pacar nya.
Chika sendiri ia pulang naik angkot seperti biasanya ,ya chika memilih naik angkot karna baginya angkot jauh lebih murah dari pada taxi banyak teman teman nya yang tidak suka naik angkot dan memilih naik taxi dan karna itu juga teman teman di SMAN sekarang orang kaya smua dan orang tua nya lebih banyak bekerja di perusahaan tidak seperti chika hanya di kuli bangunan tetapi chika tidak pernah malu atau gengsi dengan pekerjaan ayah nya itu karna chika tau itu pekerjaan yang halal.
Chika dari kejauhan melihat hardan yang enggan keluar dari pagar dengan motor besarnya berwarna merah itu.
"yampun ganteng nya hardan pake motor merah itu walaupun muka nya tertutup oleh helm tetep saja handra ganteng" chika bengong melihat hardan yang ingin keluar dari pagar
"ah..chika ada ide" sambil menaikan telunjuk nya didepan muka nya.
"HARDAN!!" sambil melambaikan tangan
"HARDAN"
Hardan yang melihat chika sudah melambai lambai ia tidak mengubrisnya dan melanjutkan perjalanan nya untuk keluar dari pagar tersebut hardan bersusah payah untuk keluar karna banyak siswa siswi yang ingin keluar
"apan sih bocah satu ini bosen gua liat mukanya tiap hari!" dercak hardan yang sedikit kesal
Akhirnya pun chika yang menghadapi hardan dan chika sekarang tepat dihadapan hardan.
"hardan" panggil acha semangat
"apaan sih loh ganggu!!" jawab hardan sebal sambil membuka kaca helm nya yang dikenakan itu.
"chi..ch..chika" chika menjawab sangat gugup chika takut dengan ekspresi hardan seperti itu
"yaallah kenapa chika jadi gugup gini sih depan hardan padahal kan slama ini chika duduk bersama hardan apa mungkin karna baru kali ini chika ngobrol dengan hardan sedekat ini" gumam nya dalam hati
"woiii,,misi bego" jawab hardan dengan ekspresi menakutkan
"a itu chika..chika boleh ya pulang bareng hardan lagian kan rumah kita gak terlalu ja.." tiba tiba percakapan chika terhenti
" apa lohhh bilang!!??..lo mau bareng gua hahahahah OGAH bisa bisa jok motok gua kuman semua mending lo minggir sekarang gua mau lewat! Lagian emg nya rumah lo deket sama rumah gua haahh gila lo ya" oceh nya smbil tersenyum picik
Jika smua cewe di gituin sama orang yang ia suka pasti langsung sangat sakit hati iya gak sih,,tapi beda dengan chika dia malah senang sekali baru kali ini hardan tidak ngobrol sesingkat yang biasa nya ini malah hardan membiarkan suaranya keluar untuk chika sebanyak itu walaupun kata kata nya menyakitkan:")
"har..hardan makasih ya" ucap chika terharu.
"bego!ngapain terima kasih minggir" jawab hardan tegas.
"chika senang hardan bisa berbicara sepanjang itu dengan chika" chika yang tersenyum puas
"Bagai mana bisa cewe ini sangat senang gua maki maki ahhh hardan hardan nyesel bangettt ngeluarin kata kata tadi ,gak penting!!!!" gumam hardan dalam hati
"hardan chika boleh pulang bareng ya sama hardan?"tanya sekali lagi chika yang menundukan kepala nya malu apa yang dia perbuat.
Hardan pun mendengar kata kata yang di ucapkan dan di cerna lebih dalam kata kata chika seumur hidup hardan ,tidak ada orang atau cewe yang berani menghadap seperti chika karena mereka tau hardan akan menolak nya mentah mentah.
"lo udah gila apa gak warasss sih hah?" terikan hardan membuat sekitar memandangnya bahkan berbisik yang aneh aneh
Tetapi chika tidak memperdulikan omongan omongan disekitar nya.
"hardann boleh ya sekali aja" chika memohon sambil mengangkat tangannya
"yaudah kalo lo gak mau minggir gua bakalan tabrak lo!!!" ancam seorang hardan
"iya iya chika minggir dasar pelit hm" menyodorkan bibir yang terlihat kecewa.
Tanpa menjawab hardan pun langsung pergi dari hadapan chika dan chika melihat punggung hardan yang terlihat sudah menjauh dari nya,chika menghela berat.
"sabar chika kamu pasti akan menaiki motor itu dan akan memeluk hardan dengan erat" ke percayaan diri nya tingkat dewa.
"eh CHIKA"
Dan chika pun memutar badan nya 360derajat kearah yang memanggil nya itu siapa lagi kalau bukan lika cwe yang sama sama menyukai hardan.
"hm" balas chika dengan malas
"heh anak kampungan lo ngapain sih deket deketin hardan hahh?? Lo mau saingan sm gua hahahahah gak mungkin saingan gua kayak lo bocah kampungan"
"eh chika lo denger ya sampai kapan pun lo gak akan bisa dapetin hardan inget itu lo tuh gak cocok saingan sama gua!!" ancam lika"lika bilang chika gak cocok saingan sm lika?" jawab chika muka datar
" iyalah ya kali" dengan muka sinis nya
"kalau chika gak akan dapetin hardan dan chika gak cocok saingan sama lika terus kenapa lika capek capek marahin chika seolah olah lika akan kalah sama chika dan takut kalau hardan akan lebih memilih chika???" jawab chika dengan lega
"ohh jadi lo nantangin gua? Hah!!!" ucapnya tegas
"loh kan yang tadi nantangin duluan lika bukan chika" chika binggung
"au dah ngomong sama orang kampung gak ada habis nya ayok guys cabut" lika dan 3 orang temannya pun cabut dari hadapan chika.
Chika pun sangat lega bisa melawan teman sekelas nya yang menjengkelkan itu.
****
Hy gimana ceritanya hahaha maaf ya kalo gak jelas
Jangan lupa vote dan comment hehe
Makasih yang udah baca:)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKAHARDAN
Teen Fiction"Chika Anatasya" dan "Hardan Kianta" Memang tuhan itu adil memberikan dan menutup ,mempunyai kelebihan namun mempunyai kekurangan juga sama seperti hidup chika dan hardan ,yang mempunyai banyak keadilan