Sampai di rumah hardan,hardan pun langsung merebahkan badannya keatas kasur tanpa membuka sepatu yang sudah terpasang dari tadi.
Hardan menghela nafas berat,dengan apa yang terjadi barusan ,membuat hardan mempunyai kesan yang indah dimata seorang ibu.
Dan dia pun langsung berdiri dari rebahannya dan duduk di atas kasur.
"Arrrgggghh" hardan sambil mengacak ngacakan rambutnya. Setelah itu ia langsung menuju ke kamar mandi untuk menyegarkan otak dan badannya.
---
"ibu..ibuuu" teriak chika.
"kenapa chika"
"ibu makasihhh yaaa,arfghh sungguh makasih" sambil mencium tangan kiri ibu,ibu yang melihat chika hanya menggeleng geleng kan kepala
Ada apa dengan anak ini?
Chika pun langsung segera kekamar ia tak tahan lagi dengan senyuman tulus hardan tadi,sangat sangat tulus bagi chika
"sumpah demi apaaa tuhannn ini gak mimpi kannn please jangan mimpi" sambil menamparkan pipi nya berkali kali.
"ahhh...ternyata gak mimpi, yatuhan aku ingin diaaa,aku ingin dia ya tuhannn" sambil meremas remaskan guling yang ada dikasur nya itu.
"namun apa bisa ya hardan jadi milik chika, soalnya kan chika cuman orang biasa"
Setelah itu pun tanpa di sadar chika sudah tertidur pulas sampai sampai chika lupa kalau besok ada PR matematika.
Ayam pun berkokok di pagi hari membuat chika langsung bangun dari tempat tidurnya dan kaget melihat jam yang sudah pukul 06.20.
"hahhhh jam setengah tujuh haduhhh chika bisa bisa telat ini"
"oh iya chika kan belum ngerjainnn PR matematika haduhhh gimanaaa ini"
"ibu..ibu"
Chika pun teriak memanggil ibu nya tetapi ibu chika sedang tidak ada dirumah hari ini dan ibu nya pun menitip kan pesan yang sudah menjadi surat yang isinya
Chikaa...
Ibu sedang ada di pasar ya untuk belanja buat makan kita jadi nanti kalo kamu mau sekolah kamu langsung aja berangkat ya nak uang jajan nya di atas meja ya nak
Dari.
Ibu
"haduh chika bisa telat ini" sambil menggaruk pelipis nya yang tidak gatal
Mau tak mau chika tidak mandi tetapi hanya cuci muka dan gosok gigi saja karna dia akan telat hari ini.
Selesai nya chika membereskan semua nya pada pukul 06.45
"haduhhh chika bisa telat kalau jam segini"
Terlebih lagi jarak rumah chika ke sekolah cukup jauh apalagi chika harus menunggu angkot yang sering mengetem di jalan
Huh menyebalkan.
Chika pun lari tergesah gesah keluar dari rumah nya dan langsung menyari angkot.
Setelah bertemu dengan angkot 02 chika pun langsung naik kedalam angkot nya itu.
"bang chika mau naikkk berhenti!" ujar chika

KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKAHARDAN
Teen Fiction"Chika Anatasya" dan "Hardan Kianta" Memang tuhan itu adil memberikan dan menutup ,mempunyai kelebihan namun mempunyai kekurangan juga sama seperti hidup chika dan hardan ,yang mempunyai banyak keadilan