7-terima kasih.

11 6 0
                                    

Sesampainya hardan dan chika ,hardan pun melongo dengan rumah chika yang begitu sederhana berbeda dengan hardan yang besar.

"bagaimana bisa wanita ini tinggal di rumah yang sesempit ini!"  gumam hardan dalam hati sambil melongo

"hardan,kenapa bengong? Rumah chika kecil ya? Beda dengan hardan?" chika sambil manatap hardan.

"buru masuk" jawab hardan singkat tanpa menatap chika

"yaudah ayok sini ikut chika" sambil tersenyum dan chika langsung menarik tangan hardan tapi hardan nya langsung menepis tangan chika dengan kasar.

"gak usah pegang pegang!!" ucap hardan

"i..iya ayok hardan" mendesis pelan.

Sesampainya di dalam rumah chika,chika lansung menemui ibu nya dan memperkenalkannya.

"ibuuuu" panggil chika yang ibu nya sedang berada di dapur

"iya chika" ibu sambil keluar dari dapur.

"bu kenalin ini hardan teman chika" sambil menunjukan ke arah hardan.

"dan akan jadi pacar kok nanti" desis pelan chika dalam hati.

"tante" hardan yang langsung menyalimi ibu chika.

"Yaudah ayok hardan duduk sini,hm hardan maaf ya gak ada meja belajar kaya di rumah hardan" sambil menatap hardan.

"hm" jawab singkat hardan sambil mengeluarkan pulpen dan buku dalam tas nya.

Dan mereka pun belajar dan mengerjakan soal yang tadi di kasih oleh bu rahayu.

Setengah di pekerjaan mereka,hardan yang lagi nulis di buku tiba tiba chika diam dan melihat ke arah hardan dengan sangat dalam dia puas hari ini melihat wajah tampan hardan,seperti di surga rasanya.

"ganteng banget sih hardan"
"pokoknya gak lama lagi hardan jadi milik chika:)"  desis dalam hati chika.

Chika yang sedang memerhatikan ketampanan hardan tak lama hardan pun melihat chika yang sedang memerhatikan wajahnya itu dan hardan pun langsung memasang muka datar nya.

"Woyy!!" hardan mengagetkan chika namun chika masih saja melamun ,ia masih tak sadar.

"heh!!" sambil menggebrak buku yang ada di depan nya.

Dan chika pun langsung kaget ia malu sekali.

"e..ee..i.iya hardan ma..maaf,yaudah ayok lanjut lagi" chika sambil menundukan kepala nya malu.

"lu gak usah deh cari cari kesempatan buat liat kegantengan gua" hardan sambil menatap chika dengan percaya dirinya yang tingkat dewa.

Chika yang mendengar perkataan hardan langsung mendesis pelan.

"chika,hardan" panggil seorang ibu.

"iya bu kenapa" jawab chika.

"ayah sudah tunggu di ruang makan ya,kita makan sama sama" ibu sambil tersenyum manis.

"gak usah tante hardan langsung pulang aja" menjawab dengan sedatar datarnya.

"loh jangan gitu hardan,ibu chika udah masak banyak kasian dia" jawab chika cepat.

"iya hardan ayok kan jarang jarang main sini" jawab seorang ibu.

"oh..yaudah deh iya hardan mau" jawab hardan.

Chika pun tersenyum lega.

"yaudah ibu tunggu di meja makan ya" ibu sambil berjalan ke meja makannya.

CHIKAHARDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang