Carla POV
06.55 am
"Ohhh,ayolah sedikit lagi ARGHH!!" Teriakku di lorong sekolah sambil berlari sekuat tenaga
CEKLEK
"Akhirnya sampai juga,thx god's" Ucapku
"Lelah?" Brian
"Tdk" Ucapku dingin
Dia pun menarik tanganku
"Ada apa denganmu?" Brian
"Aku baik2 saja,apa aku terlihat sakit" Ucapku sambil berusaha utk tersenyum semanis mungkin
"Apa kau lupa,aku sangat memahami dirimu,aku tak akan percaya dng senyum palsu mu itu" Ucapny
DEG!
'Apa?dia memahami diriku?'batin ku
"Aku tdk percaya dng perkataanmu"
"Knp kau tdk percaya?" Tanyany
"KAU SENDIRI BILANG BAHWA KAU MENGERTI DIRIKU SEHARUSNYA KAU TAU KALAU AKU MENYAYANGIMU!!" Teriakku padanya dan itu berhasil membuat kelas rusuh
"Cie cie cie" Ucap anak2 kelas
"APA KALIAN HA?APA KALIAN MAU BERAKHIR SEPERTI ANAK ITU?" Seketika kelas menjadi hening
*Flashback on
"Apa maksudmu menghinaku?sekarang aku tanya apa untungnya kau menghina orng?nyari mati?boleh ayo sini?!" Ucapku pada seorang anak lelaki yg menghina ku
"Ingatlah sekolah ini milik ku,jadi aku bisa mengeluarkanmu kapanpun,aku bisa mengeluarkan mu sekarang" Ucapku
"..." Anak itu hanya diam
"Aku Carla anak dari pemilik sekolah ini mengatakan bahwa kau sudah keluar dari sekolah ini" Ucapku
*Flashback Off
"A-apa kau bilang?" Tanya nya
"Sudahlah lupakan,seharusny kau tdk peduli krn kau hanya menyayangi Melin,MELIN SELAMAT YAA,SEMOGA LANGGENG" Ucapku lalu pergi ke bangkuku
"Kamu gpp Car?" Cindy
"Gpp"
"Ok lah" Cindy
~Jam Istirahat
"Guysss,guyss besok kan tanggal 18 nih 18 februari kan ultahny BRIAN gimana kalo kita kasih surprise?" Ucap Clarissa dng menekankan kata Brian
"Boleh juga tuh" Ucap Chelsea
"Aku setuju2 aj" Chloe
"Aku juga" Cindy
"Carla km ngapain ngelamun?,ngelamunin Brian ya?" Cindy
"Diem ih,bawel,aku setuju aj,tapi aku gk ikut besok aku les full" Ucapku
"Lah,tunda aj sekali kali" Chelsea
"Gk bisa gitu dong Chels,yaudah liat kondisi besok aja deh" Ucapku
"OK SIP" Ucap mereka serempak
~Pelajaran Bahasa Inggris
"Siang anak2 perkenalkan saya pak Evan guru bahasa inggris kalian yang baru"Ucap Pak Evan
"Siang"
"Can you introduce yourself?" Ucap pak Evan kepadaku
"Sure,My name is Merliana Carla,i live at Pegagan Street Number 79,I'm eighteen years old,i like math,and english,my hobby is singing,play piano,dance,and i have many friends here" Ucapku lalu kembali duduk
Prok Prok Prok
"Good" Ucap pak Evan
"Now open your english book page number 18"lanjutny
"Okay"
"Carla" Cindy
"Knp?" Tanyaku
"Diliatin tuh" Cindy
"Sama siapa sih?"
"Itu diliatin ama Brian" Cindy
"SERIOUSLY?"Aku spontan berteriak
"Ada apa Carla kenapa kamu berteriak?" Pak Evan
"Eh ti-tidak pak ta-tadi ada kecoa saya geli pak" Ucapku
"Yasudah sekarang tenang ya" Ucap Pak Evan
"Baik pak"
"Km ngapain teriak sih" Ucap Brian di belakangku
"Gk ada urusanny sm kamu,gk penting,gk guna juga dijelasin" Ucap ku dingin
"Pak" Seorang anak memanggil pak Evan dan spontan seluruh murid menghadap anak itu
"Iya ada apa?" Tanya pak Evan
"Saya mau tanya,boleh pindah tempat gk pak?" Ucap Bella
"Boleh asalkan jng ribut" Ucap pak Evan
Tapi tdk ada satupun orng yg pindah kecuali Bella dan aku sangat benci dng pemandangan di depanku sekarang....Bella sengaja duduk di sebelah Chloe kebetulan Amanda tdk sekolah
"Dasar penyakitan" Umpat ku
Bella berusaha utk mendapatkan perhatian Chloe dng bertanya,maupun mengajakny mengobrol tapi sepertiny Chloe Tdk masalah dng itu tapi aku?tdk perlu dipertanyakan lagi jawabanny tentu iya...tapi aku tetap berusaha tersenyum...aku bisa merasakan tangan Brian yg memegang pundakku
"Bersabarlah" Ucapnya
"Hmm...baiklah tapi bisakah kau melepaskan tanganmu dari pundakku aku tdk enak dengan Melin" Ucapku dng lesu
"Umm...baiklah" Ucapnya lalu melepaskan tanganny dari pundakku
'DASAR PENYAKITAN,KAMBUH LAGI PENYAKITNY MBAK?!" Teriakku dlm hati
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jng lupa tinggalkan jejak,voment ny guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The Past [HIATUS]
RandomKehidupan di masa laluku sungguh suram,sampai2 aku harus mengeluarkan berjuta juta tetesan air mata,sehingga kadang aku berniat utk bunuh diri,tapi aku urungkan niatku itu krn aku masih bisa berharap kedepanny agar menjadi sosok yg lebih baik,dulu p...