Part 30

21 6 0
                                    

"Brian" Panggilku

"Hm?" Ucapnya yang masih mencuci piring

"Kau jadi menginap bukan?" Tanyaku

"Jadi,knp?"

"Aku hanya bertanya" Ucapku

Ia menghampiriku yang sedang berbaring di sofa sambil menonton

"Tadi kau knp?" Tanyanya

"Ta-tadi?tadi tidak terjadi apa2" Bohongku

"Bohong,aku tidak percaya" Ucapnya

"Ak-" Ucapan ku terpotong krn tiba2 saja ada orang memencet bell rumahku

"Brian,kemari,antar aku membuka pintu"

Ceklek

Wajah ku langsung datar saat melihat mahluk yang ada di depan ku ini,aku masih memegang tangan Brian

"Kenapa kau kesini,brengsek?" Ucapku dingin

"Loh bukannya tadi kau yang mengajakku bermain malam ini?" Ucapnya disertai smirk nya

Aku menaikkan alisku

'Kebohongan macam apa ini?'batinku

"Apa kau mabuk?" Ucapku

"Tidak,kau tidak mempersilahkan kekasih mu ini masuk?" Daniel

'Sandiwara macam apa ini?!'batin ku lagi

"Kekasih?aku hanya memiliki satu kekasih,kau kira aku satu spesies denganmu yang playboy tingkat dewa ini hm?" Ucapku

"Jangan begitu sayang,tidak perlu berpura pura" Daniel

"Daniel yg playboy tingkat dewa ini tolong jauhi rumahku yang sudah tidak suci ini lagi gara2 kau menginjakkan kakimu disini" Ucapku selembut mungkin

"Loh,aku merindukan tubuhmu ini sayang" Ucapnya

'Jijikkkk' batinku

"PERGI KAU!!" teriakku,kesabaran ku sudah habis sekarang

Dia hanya menatap Brian

"BUDEG APA GIMANA NI HAH?!PERGI LO DARI RUMAH GUE,APA PERLU GUE NYURUH SELURUH WARGA BUAT NYERET LO?!" kata2 dewa dari Merliana Carla keluar

"Oke aku pergi,lagipula masih ada hari esok untuk mencicipi tubuhmu itu" Ucapnya sambil melangkahkan kakinya itu ke arah mobilnya

"LO KIRA GUE MAKANAN BISA DICICIPIN?!" Teriakku lagi lalu membanting pintu apartemen ku

Kepala ku terasa pusing setelah berteriak tadi
Kulihat Brian mengambil jaketnya berjalan ke arah pintu apartemenku

"Kau mau kemana?" Tanyaku sambil memegangi kepalaku yg terasa sedikit pening

"Mau pergi" Ucapnya dingin,ia akan membuka pintu,tapi kutahan

"Apa kau percaya padanya dibandingkan aku?" Ucapku,tapi ia tak menjawabnya

"Jawab aku Brian" Ucapku lembut berusaha agar tidak terbawa emosi

"Kau bermain dibelakangku" Ucapnya

"Bahkan aku masih perawan,bahkan firstkiss ku saja kau yang mengambilnya,mungkin lebih baik kujelaskan sekarang,duduklah" Ucapku mengajaknya duduk kembali

Aku berbicara sambil menunduk

"Jadi tadi itu adalah mantanku saat aku masih SMA kelas 1 di Australia dulu,kami putus karena dia bermain dibelakangku,dan karena itu juga aku pindah ke SMA ke Amerika,juga kebetulan Papa dan Mama ada pekerjaan disana,tadi bodyguard kakek bilang kalau ia ingin membawaku ke California untuk mengurus perusahaannya disana,tapi aku menolaknya,aku lebih senang berada disini,kakek hiks juga ingin menjodohkanku hiks ia ingin menjodohkanku dengan Daniel,aku tidak mau,aku ingin bersamamu,aku tidak suka berada didekatnya,dia selalu memaksaku untuk melakukan hal yang tidak2,aku membencinya,aku sama sekali tidak pernah berhubungan intim dengan laki2 manapun,aku dengannya sudah lost contact semenjak 6 thn yang lalu,maaf hiks aku baru memberi taunya padamu sekarang"

"Maafkan aku yang tidak percaya padamu tadi"

"Tidak apa2,aku yakin rasanya sakit jika mendengar hal seperti itu,lagipula kekasihku hanya satu yaitu Brian yang tertampan di dunia" Ucapku

"Ini sudah malam,ayo kita tidur" Ucapnya

"Baiklah ayo" Ucapku lalu berjalan ke kamar

~Di kamar

Aku pun mengganti bajuku tadi dengan piyama,lalu mencuci wajahku,gosok gigi,dan hal lain yang biasanya ku lakukan sebelum tidur

"Brian" Panggilku

"Ya?"

"Cepat cuci wajahmu" Ucapku sambil keluar dari kamar mandi

"Kau bawa baju ganti tidak?" Tanyaku

"Bawa kok"

"Baiklah" Ucapku lalu pergi ke tempat tidur dan menutupi tubuhku dengan selimut

Aku merasa ada goyangan di kasur,dan itu pasti Brian yang naik ke ranjang

"Carla" Panggilnya

"Hm?" Aku menoleh ke arahnya

"Apa minggu ini kau ada jadwal pemotretan?" Tanyanya

"Tidak,tadi Boss ku bilang,aku diberi waktu libur sampai minggu depan" Ucapku

"Owh,kalau begitu minggu depan aku ingin mengajakmu ke paris bagaimana?kau mau?" Brian

"Yasudah aku ikut,aku juga ingin bertemu dengan saudara ku disana,aku bisa minta izin pada boss ku" Ucapku

"Baiklah,good night yaa"

Chupp

Ia mencium keningku

"Too" Ucapku lalu berusaha untuk tidur

23.43

#Brian POV

Pranggg

Ada suara benda jatuh dari arah dapur,aku pun langsung pergi ke dapur

"STOP!" Teriakku karena Carla hendak mengambil pecahan gelas

Ia pun langsung berhenti

"Jngan mengambilnya,nanti kau terluka" Ucapku

Dia tidak menjawab

Aku menoleh ke arahnya

Dan ternyata dia sedang tidur dengan keadaan berdiri begitu,dengan mulut yang sedikit terbuka

"Aishhh,imut sekalii" Ucapku,lalu menggendongnya ke kamar lalu aku kembali lagi ke dapur membersihkan pecahan gelas itu

Setelah itu aku kembali ke kamar nya

"Kau sepertinya sangat lelah eoh" Ucapku mengelus kepalanya

"Bahkan saat kau tidur pun kau sangat cantik dan imut"

"Aku menyayangi mu Carla" Aku mencium bibirnya,tapi itu hanya kecupan biasa

Aku pun kembali tidur sambil memeluknya

~Keesokan Harinya

#Carla POV

07.49

"Eunghh" Lenguhku

Aku langsung melihat ke sebelahku

"Masih tidur rupanya" Monolog ku

"Tampan" Gumamku sambil mengelus pipinya

"Aku menyayangimu Brian"

Chupp

Lalu aku pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi

"Kau mau kemana?" Brian

"Aku ingin mandi" Ucapku

"Aku mendengar semuanya tadi" Ucapnya

Aku hanya diam

"Sudahlah aku ingin mandi" Ucapku lalu berjalan ke kamar mandi



TBC...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Past [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang