Part 1

60 16 1
                                    

Carla POV

Kringgg

"Shit" Umpatku

"Lagi-lagi kau terlambat Car" Ucap James selaku ketua kelas

"Maaf kan aku James,tadi kepala ku sngt pusing" Ucap ku

"Yasudah cepat lah masuk" James

"Terima kasih James" Ucapku

~Jam Istirahat

"Eh,Car kudengar kau naksir dng Brian?" Ucap Chloe sahabat kesayanganku

"Apa berita itu benar?wah hebat,dilihat lihat kalian berdua sangat cocok" Ucap Cindy si curut ku

"Aishh,kalian mendapat berita itu darimana?itu semua hanya gosip" Ucapku

"Hei hei kau tdk bisa berbohong lagi pipimu sudah bereaksi,pipimu memerah haha" Ucap Chloe

"HEI,CARLA" Ucap Melin si penggila Brian

"Kenapa?" Ucapku

"Berani2 nya kau menyukai Brian,Brian hanya milikku" Ucap Melin

"Baiklah,Brian milikmu,maafkan aku yg berusaha merebutny darimu" Ucap ku dng nada mengejek

"Baguslah aku pergi" Melin

"Silahkan saja aku jijik melihatmu disini" Gumam Cindy

Seketika tawa kami bertiga pecah

"Hei bagaimana dng membolos?" Ucap ku

"Yg benar saja,tdk aku tdk mau" Ucap Chloe

"Baiklah tdk jadi" Ucapku

"Carla bisakah kau membantuku?" Ucap Chelsea yg tiba2 muncul

"Tentu,apa yg harus ku bantu?"

"Ajari aku,aku tdk mengerti dng not not piano ini,pleasee" Ucap Chelsea

"Baik aku bantu,aku pergi dulu ya guys" Ucapku

"Ok" Ucap Chloe dan Cindy bersamaan

~Di Kelas

"Selamat siang,anak2" Ucap pak Eka si guru matematika

"Siang"Ucap para siswa

"Sekarang bukalah halaman 183 kerjakan tugas nya" Ucap pak Eka

"Baik"

5 mnt kemudian

"Selesai,pak permisi mau ke belakang" Ucapku

"Silahkan"

  Saat aku kembali ke mejaku aku merasa kehilangan sesuatu yap buku tulis ku hilang dan aku tau betul yg mengambilny

"James cepatlah kembalikan buku ku,aku ingin maju ke depan" Ucap ku

"Tunggu sebentar,1 nomor lagi" James

"Baiklah cepatlah" Ucap ku

"Ini,terima kasih" James

"Hmm"

2 jam telah berlalu dan sekarang adalah saat yg paling ditunggu2 oleh setiap siswa saat sekolah yaitu jam pulang

~Di Gerbang Sekolah

"BRIANNN!!" Teriak Melin tepat di telingaku

"Hei bisakah kau tdk berteriak di telingaku" Ucapku sambil menutup telingaku

"Tentu saja tdk" Ucap Melin

"Terserah" Ucapku

"Hai,Alex bisakah kau mengantar ku pulang?kalau tdk juga tdk apa2" Ucapku

"Tentu naiklah" Ucap Alex si wakil ketua kelas

"Terima kasih"

  Hari ini adalah jadwal les ku dan sekarang aku sudah siap utk berangkat tp dng berjalan kaki krn tdk ada bus yg lewat jadi terpaksa aku harus berjalan

"Hei"

  Karena merasa terpanggil aku pun menoleh

"Hei" Ucapku

"Apa kau sendiri?" Tanyanya

"Menurutmu?" Ucapku dingin

"Mau ku antar?" Ucap nya

"Boleh jika kau tdk keberatan" Ucapku

"Ayo naiklah"

"Brian" Panggilku

"Iya?"

"Apa kah kau menyukai Melin?" Tanyaku

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Ucapny

"Aku hanya sekedar ingin tau"

"Tdk aku tdk menyukainya-"

  Entah knp bibirku sedikit terangkat 

"Tapi aku menyayanginya" Lanjutny

"Owh" Ucapku singkat padat dan jelas

"Kita sudah sampai" Ucap nya

"Owh,terima kasih tumpangannya" Ucapku

"Apapun untukmu" Ucapny

"Bye"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

   Hai readers ku,maaf ya ff yg sebelumny aku tunda soalny menurutku ceritanya makin gk nyambung jadi sementara aku fokus ama ff ini dulu,jng lupa vomentnya ya guyss❤❤

The Past [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang