04▶Hadiah Untukmu

440 36 23
                                    

"Seorang musuh yang menjadi teman, akan menjadi teman selamanya"

~

Keesokan harinya, Jungkook, Jimin dan Taehyung di panggil kepala sekolah untuk mewakili SMA mereka mengikuti lomba olimpiade matematika.

Memang ketiga sahabat ini bisa dibilang sangat jenius. Walaupun dengan segala kegilaan yang mereka miliki.

Setelah keluar dari ruang kepala sekolah, Taehyung langsung menepuk belakang kepala Jimin dan Jungkook.

"SAKIT GOBLOK!" Teriak Jimin dan Jungkook bersamaan.

"Cie barengan ciee."

"Serah lu kambing!" Ketus Jimin.

"Hehe, maap-maap. Ga nyangka ya. Kita disuruh wakilin sekolah buat olimpiade. Bangga deh gue." Ucap Taehyung menepuk-nepuk dadanya.

"Y." Jawab Jungkook singkat. Mungkin dia masih kesal karena Taehyung tadi.

Memang Taehyung itu manusia yang sangat sulit dipercaya. Mungkin menurut oranglain, Taehyung adalah orang yang unik. Tapi menurut Jimin dan Jungkook tidak demikian. Menurutnya, laki-laki bermarga Kim ini sangat aneh.

Jimin dan Jungkook  pun langsung pergi meninggalkan Taehyung.

"Woy tungguin! Masa abang gwanteng ini ditinggalin gitu aja sih." Rengek Taehyung sambil mengejar kedua sahabatnya yang pergi meninggalkannya.

"Bacot lo!" Sewot Jungkook pada akhirnya.

Taehyung diam. Skakmat! Taehyung itu paling takut sama marahnya Jungkook.

Di sisi lain, Eunhee melihat kehadiran Jungkook, Jimin, dan Taehyung. Dia pun melambaikan tangannya.

Dibalas dengan lambaian dari Jimin dan Taehyung. Serta tatapan dingin dari Jungkook.

Eunhee menghampiri mereka lalu menulis di sebuah kertas,

'Dear J, JM, T
Kalian ngapain disini?:)'

Jungkook, Jimin, dan Taehyung membacanya.

"Oh, kita abis dipanggil kepala sekolah buat ikut olimpiade matematika ngewakilin SMA Jaeson." Jelas Jimin sambil tersenyum.

Eunhee yang kaget refleks membuka mulutnya tak percaya.

Dia lalu menulis lagi,

'Dear J, JM, T
Serius? Wah kalian hebat!:)'

"Iya dong, kita emang hebat. Gak gak Jung." Kata Taehyung bangga lalu menyenggol lengan Jungkook pelan.

"Hm." Jawab Jungkook.

"Ah lo mah gak asik!" Gerutu Jimin.

"Gue pergi dulu. Ada urusan penting." Pamit Jungkook langsung buru-buru pergi.

Eunhee menulis lagi,

'Dear JM, T
Gue mau naruh buku ya. Dadah:)'

"Oke Eunhee. Dadah!" Seru Jimin dan Taehyung bersamaan.

Sepeninggal Eunhee, Jimin pun bergumam pelan.

"Gue heran deh, kenapa banyak orang yang gak mau temenan sama Eunhee. Padahal di baik, sopan lagi."

"Iya ya. Dia juga cantik. Cuman gara-gara satu kekurangan dia jadi dikucilkan. Hidup emang kejam." Sahut Taehyung sependapat dengan Jimin.

Eunhee sampai di koridor. Dia akan menaruh bukunya di loker.

Saat dia membuka lokernya, dia menemukan sekotak kado.

'Apa ini? Ini kan bukan hari ulang tahun gue.' Batin Eunhee bertanya-tanya sekaligus kegirangan.

Dear JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang