WHEN HE COMES, CLOSE YOUR EYES✔️

When He Comes, Close Your Eyes Chapter 33

Sabtu pagi.

Ketika Fu Ziyu menerima panggilan Bo Jinyan, dia sedang bermain tenis dengan seorang wanita yang menarik. "Datanglah untuk makan malam." Kata Bo Jinyan.

Dia agak terkejut dengan panggilan itu.

Karena asisten multi talenta Jian Yao muncul dalam hidupnya, Bo Jinyan jarang memanggilnya lagi. Bahkan ada satu kesempatan, di mana ia mencoba mengundang Bo Jinyan keluar untuk makan malam, Bo Jinyan menolak: "Saya tidak akan pergi. Jian Yao telah menyiapkan makan malam .... Hanya ada cukup makanan untuk kita berdua. Jangan datang. "

Apa yang terjadi dengan Bo Jinyan? Apakah dia 'dibuang' oleh Jian Yao?

Ini lebih menarik daripada bermain tenis dengan gadis cantik. Jadi dia cepat-cepat minta diri dan pergi ke rumah Bo Jinyan.

————

Ketika dia memasuki apartemen Bo Jinyan, Fu Ziyu menemukannya duduk di sofa, membaca buku.

Bo Jinyan melirik Fu Ziyu dan kembali ke bukunya.

Fu Ziyu duduk di seberangnya: "Ke mana kita akan pergi?"

"Panggilanmu."

Fu Ziyu menuang secangkir teh untuk dirinya sendiri. Lalu dia bertanya dengan nada, "Haruskah aku meminta Jian Yao ikut?"

Bo Jinyan membalik halaman. Tanpa mengangkat kepalanya, dia menjawab: "Terserah."

Sudah lama sejak Fu Ziyu melihat Jian Yao. Dia merindukannya. Jadi dia bangkit dari sofa dan menuju ke pintu depan.

Ketika dia menunggu lift, dia melihat Bo Jinyan ada di sebelahnya.

"Kenapa kamu mengikutiku?"

"Mmm ... Beristirahatlah sebentar." Jawab Bo Jinyan.

Di lift. Fu Ziyu melihat angka-angka yang berubah pada panel layar, dan berbalik untuk melihat Bo Jinyan. Beristirahatlah? Di apartemen seorang wanita muda?

—————

Kedua pria itu berdiri di luar apartemen Jian Yao.

Fu Ziyu membunyikan bel pintu lagi. Tidak ada yang menjawab.

Dia berbalik untuk melihat Bo Jinyan: "Ya, Tuan Putri tidak ada di rumah. Telepon dia."

Bo Jinyan sedang melihat lubang intip di pintu, dia terdengar tidak mau: "Mengapa kamu tidak memanggilnya?"

Sesuatu muncul di otak Fu Ziyu: "Ada apa dengan kalian berdua? Apakah dia memberimu perlakuan diam? "

Kerut Bo Jinyan. Dia melihat Fu Ziyu dan tetapi tidak menjawab pertanyaannya.

Entah bagaimana, melihat Bo Jinyan 'menderita' adalah pengalaman yang cukup memuaskan. Fu Ziyu tersenyum dan mengeluarkan ponselnya: "Hei, gadis cantik. Dimana kamu O .. mengambil foto kelulusan ... "

—————-

Fu Ziyu sedang mencoba untuk mendapatkan cerita lengkap tentang apa yang terjadi saat mengemudi ke Universitas.

"Jadi ... dia tidak melihatmu selama dua hari?"

Bo Jinyan jelas dalam suasana hati yang busuk. Dia mengucapkan: "Ya ..."

Fu Ziyu menikmati percakapan ini: "Dia belum memanggilmu .... atau turun ke apartemenmu ... "

"Ya..."

"Dia telah menolak undanganmu untuk makan bersama ... bahkan tidak berbicara denganmu ..."

Ada senyum lebar di wajah Fu Ziyu. Dia gloating atas kemalangannya. Bo Jinyan menatapnya: "Dasar anak kecil!"