World Z : Teleport [ Hiatus ]

Chapter 3. Terperangkap

Rezky PoV

Aku tak tau berapa lama aku terperangkap di jalan bawah tanah ini, untung saja lampu di sekitaran sini masih menyala, aku baru saja tau kalau ada tempat bawah tanah seperti ini, dan juga Ini adalah Rel kereta , bukannya kereta bawah tanah baru saja akan di bangun, kenapa disini sudah ada?.

Di bawah sini dingin sekali, baju ku sudah robek robek, untuk saja bukan celana ku yang robek, kalau saja robek maka akan keliatan pedang suciku.

Tapi kan disini tak ada orang selain aku, t-tapi tetap saja aku malu.

Hah.... Makanan pun sudah menipis, aku tak tau bisa bertahan berapa lama lagi disini dengan makanan ringan ini, air pun tinggal tersisa 1 botol.

Aku terus menulusuri tempat ini, aku tak menemukan jalan keluarpun, apa aku akan terjebak disini selamanya? Dan mati sebagai perjaka? Dan tak bisa bertemu waifu ku lagi?

Tunggu dulu, jika aku mati, apakah aku akan di pindahkan ke isekai?

Tidak tidak, ini tak seperti di manga dan anime anime

Sebenarnya aku sedikit khawatir, bagaimana dengan keadaan mereka? Apakah mereka selamat?

Kuharap mereka selamat, dan sehat sehat saja di dunia yang gila ini.

Sungguh, aku tak tahu sudah berapa lama disini, hp ku rusak gara gara terjatuh ke bawah sini, jadi aku membuangnya, sultan mah bebas.

Aku turus menyusuri jalan ini, tak peduli seberapa jauh jalan ini, tak pernah aku menemukan semacam pintu atau apapun, sebenarnya ini apaan sih, kenapa panjang sekali.

Aku beristirahat sejenak, dan memakan beberapa snack, meminum sedikit air di botol.

Dan kembali berjalan lagi.

Akhirnya setelah berjalan sangat lama, aku menemukan sebuah pintu.

Muncul sebuah harapan, aku akan bisa keluar dari, bawah tanah ini.

Secepatnya aku menuju pintu tersebut dan membukanya.

Aku tiba di lorong lorong yang gelap, di sekitaran jalan, ada seperti botol impus, tabung gas, tempat tidur pasien.

Apa ini rumah sakit?, aku perlahan berjalan di loronh lorong, karena penerangannya sangat lah kecil.

"graaa!"

Aku mendengar suara geraman yang keras, sontak itu membuatku kaget.

Apa disini ada zombie? Sialan! Ku harap tak banyak

Aku perlahan mencari sumber suara tersebut.

Sesampainya di lorong yang bercabang 3, aku mengintip kekanan dan kiri.

Tak ada Zombie, untunglah.

Jalan kemana yang ku ambil? Kanan atau kiri, tapi dari sumber suara seperti nya Zombie tersebut ada di arah kanan, kalau begitu aku ambil arah kiri saja, sangat beresiko bila bertemu dengan zombie, saat aku sedang tak memegang apapun sebagai senjata.

Perlahan lahan aku melangkah, setiap ada pintu aku selalu mengecek, namun tak ada apa apa, kosong sama sekali, tak ada ranjang atau apapun.

Apa memang di kosongkan?, dan sejak kapan ada rumah sakit di bawah tanah?

Dunia memang penuh misteri.

Aku berjalan sampai di ujung, yang hanya ada pintu, ruangan apa ini, saat aku membacanya, bertulisan bahasa linggis yaitu Documents Room.

Tempat penyimpanan Dokumen? Hmm, aku sebenarnya tak terlalu suka membaca jika bukan sebuah cerita, tapi apa boleh buat, aku sedikit penasaran dengan tempat ini.