"Oh baby,
Can I be your girlfriend?"★★★
"Natasha!" Panggil seorang gadis sepantaran Natasha, membuat Natasha membuyarkan lamunannya dan menatap Kesley, sahabatnya.
"Apa?"
"Apa yang sedang kamu pikirkan? Tidak lihat, jika Profesor Olly dari tadi menatap kearahmu? kamu cari mati?" Perkataan Keyley sontak membuat Natasha menoleh kedepan sana, dan benar saja Profesor Olly yang terkenal akan kedisiplinannya sedang menatapnya dengan tajam seolah-olah berkata 'kamu ingin mati' membuat Natasha bergidik ngeri hanya karena tatapan mata mereka bertemu.
Sepanjang mata kuliah berlangsung, Natasha mencoba untuk tidak hilang fokus karena Prof. Olly terus menerus melihat kearahnya beberapa menit, hingga akhirnya mata kuliah yang menurutnya sangat membosankan selesai.
Sebenarnya, Natasha menyukai mata kuliahnya namun karena beberapa pikiran yang mengganggu otak cantiknya, membuat Natasha merasa kesal dan bosan.
"Setelah ini, kamu ingin kemana Natasha? Mata kuliah kita telah selesai, jujur aku sedikit bosan jika harus langsung pulang kerumah" ujar Kelsey membuka suara dan membuat Natasha yang lagi-lagi melamun, tersadar.
"Oh, aku tidak ingin kemana-mana, Kel" balas Natasha dengan singkat lalu melanjutkan jalannya mendahului Kelsey, membuat Kelsey yang melihat kelakuan sahabatnya mengerutkan dahinya, seolah sedang berpikir, ada apa dengan sahabatnya kali ini.
"Ada apa denganmu? Aku perhatikan kamu banyak melamun hari ini" ucap Kelsey saat ia baru saja menyamakan jalannya dengan Natasha.
"Entahlah, aku juga bingung"
"Aku rasa kamu perlu sesuatu yang dapat mengubah moodmu menjadi lebih baik"
"Tidak, Kel. Aku ingin pulang, sekarang"
"Oh, ayolah. Setidaknya temani aku berbelanja untuk bulan ini" paksa Kelsey dengan menampilkan wajah memelasnya, dan jelas hal itu membuat Natasha tidak dapat menolak keinginan sahabatnya dari kecil.
"Baiklah" setelah Natasha mengucapkannya, ia kembali melanjutkan jalannya meninggalkan Kelsey yang sedang tersenyum bahagia.
★★★
"Oh, astaga! Aku harus membeli ini juga!" Jerit Natasha dengan sangat amat gembira sambil memegang barang yang ia cari, membuat Kelsey mengendus kesal. Bagaimana tidak, tadi jelas-jelas ia menolak ikut, tapi apa sekarang? Bahkan ia lebih heboh dari pada Kelsey, sungguh menyebalkan.
"kamu bahkan tadi menolak untuk ikut" ujar Kelsey sambil mendengus saat ia berjalan melewati Natasha yang sedang mengambil tas belanjaan untuk menaruh beberapa novel tebal yang dia pegang.
Ya, mereka sedang ada di toko buku. Tempat kesukaan Natasha, dan tempat yang dibenci Kelsey.
Flashback~
"Ayo kita pulang, Kel. Aku sungguh bosan disini, apa yang bisa dilihat disini? Hanya lipstik dengan berbagai macam warna yang aneh" ujar Natasha sambil menarik-narik lengan Kelsey, membuatnya jegah dan menepis tangan sahabatnya.
"kamu ini! Sabar, Natasha. Sebentar lagi aku selesai memilih, menyebalkan sekali dirimu ini" balas Kelsey dengan nada sewotnya karena ulah Natasha.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam di sebuah toko kosmetik, akhirnya Kelsey memutuskan untuk membayar barang belanjaannya diikuti Natasha yang sudah menekuk wajahnya. Dengan santai mereka berjalan keluar dari area toko yang cukup luas, dan berjalan menuju eskalator turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natasha & Nickolas
RomanceDear, Nickolas... Mencintaimu mungkin adalah sebuah kesalahan. Kesalahan yang amat sangat salah. Tapi, apa yang dapat aku lakukan ketika cinta mulai beraksi? Bahkan, akal dan logika saja tidak dapat menghentikan perasaan ini. Dengar, aku tidak akan...