Sahabat

72 8 0
                                    

"Jangan kau musuhi sahabatmu hanya karna satu masalah".
.
.
.

Ditha berjalan menuju taman yang di maksud Febhy. Seperti biasa Ditha meminta izin kepada Satria sebelum pergi.

"Bang gue mau ke taman".

"Y udah pigi sono".

"Ih abang ngusir nih"

"sape yang ngusir"

"Okdeh gue pergi dulu yah".

Tak ada basan dari Satria.
Ditha melangkahkan kakinya menuju taman.

Skip

"Hay feb". Sapa Ditha

"Gue kesini cuman mau bilang jauhin willyam". Tegas Febhy

"Kok gue nyesak yah dengernya". Batin Ditha

"Gue udah jauhin kok dianya aja yang gak mau jauh dari gue". Ucap Ditha nantang

"Heh lo itu Sahabat gue atau Bitch!". Teriak Febhy

"Hanya gara2 cowok itu feb lo bilangin gue Bitch, lo tega ya". Ucap Ditha lemas

"Ya tegalah lo aja tega ngambil orang yang selama ini gue sayang!". Teriak Febhy

Ditha sudah tak mampu bicara hanya air mata yang dapat berbicara. Sakit, pasti itu yang dirasakan Ditha sekarang.

Ditha tak kuat kepalanya sudah pusing dan Ditha pun pingsan. Febhy yang melihat Ditha pingsan dia tak peduli febhy mala pergi dan tinggalin Ditha sendirian di taman dalam keadaan pingsan.

Cowok yang habis pulang dari supermarket melewati taman dan melihat Ditha yang sedang terbaring di tanah.

"Aataga hey....hey....bangun". Ucap Cowok itu sambil menggoyang goyangkan tubuh Ditha

"Jangan2 dia pingsan lagi". Batin Cowok itu

Cowok itupun membawa Ditha ke Rs terdekat.

"Dokk dia kenapa ya".

"Dia cuman pingsan".

"Syukurlah di gpp kan Dok".

"Iy, kamu pacarnya ya".

"Iy dok".

Dithapun sadar hanya kepalanya masih pusing

"Gue dimana". Ucap Ditha lemes

"Lo di kuburan, udah tau di rs masih bertanya". Ucap Cowok itu

"Siapa yang bawa gue kesini?". Tanya Ditha

"Gue, tadi gue lihat lo pingsan di taman". Ucap Cowok itu

"Makasih yah". Ucap Ditha sambil bangun dari kasur itu

"Eh! lo mau kemana". Cegah cowok itu

"Pulang, nanti abang gue cariin" Ucap ditha

"Nanti gue antar". Perintah Cowok itu

Ditha pun menuruti perintah Cowok itu.

"Btw nama lo siapa". Kata cowok itu

"tapi janji jangan kaget yah soalnya nama gue panjang".

"ok"

"Cengling septha claudya winata panggil aja ditha". Ucap Ditha

"Busett dah ntuh nama atau rel kereta". Kaget Cowok itu

"Huhhh kan tadi gue bilang jangan kaget". Kesel ditha

"heheh gue emang orangnya kagetan".

"owh kirain ngangenin".

"Maybe".

"Yaudah katanya mau nganter gue". Ucap Ditha

Cowok itupun tanpa meminta izin Ditha langsung menggendong Ditha.

"Ih ngak sopan banget sih jadi orang". Kesel Ditha

"Ah nggak usah banyak bacot, kalo mau gue jatuhin bilang". Tegas Cowok itu

"Jatuhin aja kalo......" Ucap Ditha terpotong

Cowok itu menjatuhkan Ditha dari gendongannya.

Bugh!

"Awhh.. sakithh...lo gak punya otak apa jatuhin gue". Kesal Ditha

"lo yang minta". Ucap Cowok itu datar

Ditha mulai malas bicara ama cowok itu.
Cowok itupun jalan mendahului Ditha dan menuju mobilnya.

"Cepetan jalan kalo mau gue tinggalin bilang". Ucap Cowok itu

Dithapun berlari menuju cowok itu.

"Rumah lo bagian mana".

"Turunin aja gue di Supermarket yang dekat taman". Ucap Ditha

Ditha tak ingin pulang kerumahnya.

Mobil cowok itu pun berhenti tepat di depan supermarket.

"Makasih, Eh lo belum beritau nama lo".

Ditha penasaran ama cowok itu.

"Nama gue Mikael". Ucap Cowok itu Datar

"Owh makasih ya mikael". Ucap Ditha lalu turun dari mobil Mikael.Mikael hanya terdiam melihat ditha turun dari mobilnya.

"Cantik". Gumam Mikael

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Maaf ya kalau Part ini pendek .
Jangan lupa Vomment guys.
Thanks ya yang udah Vomment cerita ini .

NIKAH MUDA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang