Berita buruk

135 6 1
                                    

"Berita buruk, ya mengapa harus aku yang mendapatkan berita ini."
.
.
.

~Cengling Septha Claudya Winata~

"Dithaaa." Teriak Satria yang masih di kamar.

"Napa bang."  Ucap Ditha.

"Sebentar mamah dan papah mau kesini." Ucap Satria datar.

"Yeayyyyy jam berapa yah bwangg." Ucap Ditha antusias.

"Jam 8 malam." Ucap Satria

Ditha tak merespon ucapan Satria dan berlari ke arah kamarnya.

"Yeuhhhh laknat mang tu bocahh." Batin Satria.

Dengan gerakan super Ditha membereskan rumahnya.

"Huhhhhh capek bat gue, mana nih rumah kayak kandang babi." Ucap Ditha kesal.

"Iy babi nya elo." Ucap Satria sambil memainkan Handphonenya.

"Diam lo bangsat." Ucap Ditha sinis.

"lo juga diam babi." Ucap Satria.

Dan terjadilah pertengkaran antara adek dan kakak.

"Malas gue ngomong ama lo bwanggg!"

"Yeuhhhh terlebih gue malas bat ngomong ama babi".

"Sabar Dith ini ujian." Batin Ditha

Skip

"Bwang gue ikut yah jemput mamah." Ucap Ditha.

"Gak usah." Tolak Satria.

"emank kenapa bang dedek juga pengen jemput mamah".

"Di bandara dilarang bawa Babi." Ejek Satria.

"Bangsat emank." Gerutu Ditha.

Ditha and Satria pov》

"Mamah mana yah".

mamah berjalan menuju Ditha dan mencium pipi Ditha memeluk ditha sedangkan Satria tak di perdulikan.

"Yeuhhhh gue gak di anggep nih." Kesal satria.

"Astaga mamah lupa anak mamah udah besar ya sekarang." Ucap Mamah sambil memeluk Satria

Dan terjadilah adegan peluk2kan.

Merekapun menaki mobil dan Satria duduk dibelakang dengan Ditha.

"Mamah Ditha rindu banget loh ama mamah." Ucap Ditha antusias

"Gak rindu nih ama papah".

"Rinduk kok".

"Papah dan mamah jangan tinggalin aku lagi yah aku gak mau tinggal sama abang, abang jahat sama aku." Ucap Ditha manja dan mendapatkan tatapan tajam dari kakaknya.

"Mampusss deh gue." Batin Ditha.

Mereka sampai dirumah dan langsung menuju kekamar masing2.

Pagi

"Mamah masak apa tuh." Ucap Ditha

"Mau manggang ayam."Ucap Mamah Ditha

"Kok masaknya banyak banget sih." Ucap Ditha heran

"karna calon suami kamu mau datang." Ucap Mamah antusias

Jleb...

"Mah mamah boong kan." Ditha gak percaya.

"Mamah gak boong mamah suerrrr." Ucap mamah.

"Ih mamah kok tega sih." Ucap Ditha.

"tega apa sih, ini tuh demi kita semua nak."
Ucap mamah.

"Emank kamu mau gih tinggal di jalanan." Sambung mamah.

"Apa hubungannya nikah dengan tinggal di jalanan." Ditha bingung

"Gini yh dith Papah kamu tuh habis minjem uang ke temanx terus gk bisa dibayar mana Perusahaan bangkrut lagi." Ucap Mamah.

"Terus".

"Papah mau kamu nikah ama anakx".

"What!".

"Gk ada penolakan pokokx kamu harus nikah".

Ditha pun terpaksa harus menyetujuinya.

Kenapa harus gw yang dapat berita buruk ini, pikir Ditha.

Tbc

Gw comeback gaess, Maaf yah kalau cerita ini banyak typox .

Jangan lupa vomment .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NIKAH MUDA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang