Sahabat kau tau?
Aku sering mengingatkanmu bukan berarti aku lebih baik darimu, aku sering menceramahimu bukan berarti diri ini bersih dari dosa . Namun aku ingin kita sama sama hijrah kejalan yang lebih baik, sama sama taat di jalan yang Allah ridhoi .
Kau tahu wahai sahabatku hatiku sakit di saat kau di pegang oleh dia, kau di peluk oleh dia yang tak behak atas dirimu
Air mataku tumpah
Ketika rambutmu debalai oleh dia
Kau digegam oleh dia yang bukan muhrimmu
Kenapa kau izinkan dia untuk menyentuhmu , untuk menghapus jejak air matamu, untuk membelai rambutmu?
Kenapa kau izinkan dia wahai sahabatku?
Coba kau tanyakan lagi pada lelaki yang menurutmu itu baik, yang menurutmu soleh, apakah dia sudah menggenggam erat tangan ibunya? Menghapus jejak airmatanya, membelai rambunya dengan penuh kasih sayang?
Aku yakin kalau dia lelaki yang baik, lelaki soleh dia takan pernah mengajak pacaran, dia takan tega menumpukan dosanya untuk kedua orangtuanya apalagi untuk ibunya.
Kau tahu sahabatku wanita murahan masih ada harganya tapi kalau wanita yang mau diajak berpacaran itu sama saja dengan gratisan .
Lima ratus rupiah masih ada nilainya, tapi kalau wanita yang mau diajakan pacaran itu sama saja dengan gratisan. Kau tau sahabatku betapa rendahnya harga dirimu sehingga dia dengan mudahnya mendapatkanmu hanya dengan mengatakan "Ilove you , anna uhibu"atau dengan gombalan gomblan recehnya apakah harga dirimu begitu rendah begitu murah sampai tak bisa ternilai? Sama aja dong kaya geratisan.
Kau taukan yang murah masih ada nilainya tapi kalau yang geratis apa kabar?
Aku tak ingin kau tenggelam dalam dosa
Sedangkan aku sedang menik mati ketaatan dijalan Allah
Maaf kalau aku cerewet padamu, kalau aku selalu menceramahimu, itu aku lakukan karna aku tak tega melihatmu yang tenggelam dalam kemaksiatan. Walau ku tau kau tetap memilih dia, tapi sahabtku aku takan pernah lelah menegurmu, karna apa? Karna aku sayang padamu karan Allah aku ingin kita sama sama menik mati taat dijal-Nya bersamamu.
Ingin rasanya aku mengenggam erat tanganmu, memeluk erat tubuhmu agar kau tau betapa remuk dan sakitnya hati ini disaat ku melihat kau sedang berpacaran.
Aku ingin kita sama sama taat dijalan Allah , sama sama mencintai Dia bukan mencintai dia. Jadi tolong wahai sahabatku tinggalkanlah dia karna Dia. Sungguh kalaupun kau memutuskan pacarmu itu takkan menjadi dosa.
Sungguh sahabatku pacaran di islam itu tidak boleh, jadi kumohon berhentilah pacaran , yu kita sama sama mencitai Allah, kita sama sama mencari jalan yang di ridhoi oleh Nya.
Sungguh aku sayang pada kalian aku ingin sehidup sesurga dengan kalian bukan sehidup seneraka.
Yu kita sama sama berhijrah.
