3 tahun kita di beri kesempatan untuk mengukir cerita, pas pertama aku takut kalau aku tak bisa punya teman tapi dugaanku salah Mereka tak seburuk apa yang aku pikirkan Sampai akhirnya rasa nyaman dan takut kehilangan mualai menghampiri, keeratan hubungan kekeluargaan kita mebuatku ingin menjadi orang egois.
Dan sampai akhirnya kalian jadi tokoh yang banyak perannya
Disaat orang lain menghiraukanku
Kau selalum menganggapku ada
Disaat orang lain lari menjauh
Kau lari datang menghampiriku
Disaat orang lain Jenuh mendengarkan curhatanku
Kau tetap sabar dan antusias mendengarkannya
Disaat orang lain menghinaku
Kau datang merangkulku dan membelaku
Disaat ku di caci maki
Kau dengan suka rela menbantu ku menutup telinga agar tak merasa lebih sakit oleh ocehan hinaan mereka
Disaat orang lain tak percaya atas penjelasanku
Kau datang memberi keyakinan
Disaat senyum ini tergantikan oleh rintihan air mata
Kau datang mebawa segudang tawa meskipun kau rela menjadi orang bodoh untuk menghiburku
Disaat diri ini mulai letih atas semua cobaan dan masalah yang menghadapi
Kau datang memberikan pundakmu agar aku dapat bersandar, beristirahat dipundakmu
Di saat aku mulai prustasi atas semua ujian
Kau datang memeluku dan memberikan semangat
Teruntuk sahabatku terimakasih kau selalu menjadi tameng garda terdepankuTerbang setinggi yang kalian mau
Lari secepat yang kalian bisa
Tapi jangan sampai kalian lupa sama cerita yang kita ukir di 3 tahun iniBukan masalah jarak yang memisahkan tapi seberapa pandai kita berkompromi dengan waktu.
Kita masih berada di naungan langit yang sama, tapi berpijak di takdir yang berbeda. meskipun begitu kalian jangan pernah putuskan tali persahabatan yang sudah kita bangun.
Aku ucapkan selamat jalan dan menempuh semua yang kalian impikan.
Mungkin memang bukan untuk saat ini
Akan ada waktu yang tepat dimana untukmu dan aku kembali hadir mengisi ruang hati melanjutkan cerita yang sempat tertunda dengan jalan yang lebih indah yang telah Dia tetukan untuk kita.Thanks untuk 3 tahunnya