CHEATING
06
"Ini kopinya Mas."Aisha membawakanku secangkir kopi dan duduk bersama menonton televisi diminggu sore.
"Iya sayang, makasih." Akupun menyeruput pelan kopiku.
"Rasanya manis, tapi tak ada yang lebih manis darimu, termasuk kopi ini." Ucapku setelah menyeruput kopi.
"Mas yakin? Padahal tadi kopinya nggak aku kasih gula loh." Ucap Aisha dengan mimik wajah pura pura kaget.
"Wah, ini pasti karna istriku membuatnya dengan penuh cinta, makanya rasa kopinya bisa manis tanpa gula." Akupun mengeles, masih penasaran dengan apa yang akan Aisha obrolkan.
"Mas, bisa aja." Aisha tersipu.
"Emm sayang, katanya ada yang mau kamu obrolin?" Akupun bertanya, daripada hatiku dipenuhi rasa penasaran. Aku tak sabar.
"Akh iya, untung kamu ingetin Mas."
Jadi Aisha lupa? Terus kenapa aku harus mengingatkannya? Oh god.
"Sebenernya, aku ... "
Aisha tampak ragu ragu mengucapkannya.
"Sebenarnya apa yang akan Aisha ucapkan?" Tanyaku dalam hati, membuatku semakin tak tenang.
Apa begini rasanya bersalah? Selalu merasa tak tenang dan selalu merasa gundah.
Oh god, aku harus segera menyelesaikannya.
"Katakan sayang." Pintaku.
"Apa kamu ... "
Ucapannya masih menggantung, membuatku gemas karna melihat bibirnya yang ragu ragu, ingin rasanya aku mmm, akh ini bukan saatnya.
"Gapapa kamu jujur aja sayang." Pintaku.
"Sebenarnya aku ragu tapi aku ... "
"CUP"
Aku mengecup bibirnya pelan.
Yah, aku tak bisa menahannya, entah bibir istriku yang terlalu menggoda atau entah mungkin aku tak sanggup mendengarkan kata kata selanjutnya, aku khawatir akan seperti bayanganku.
"Katakan sayang." Bisikku pelan, mataku dan mata Aisha masih saling menatap, sangat dekat.
"Sebenernya aku ingin pulang kerumah orangtuaku Mas." Ucapnya ragu.
"Apa? Pulang? Apa ini karna Sarah? Aisha udah tau semuanya?" Pertanyaan bertubi tubi masuk kehatiku.
"Kkenapa sayang? Mas minta maaf, Mas tau Mas salah." Tanyaku gugup.
Tidak, aku tak mau kehilangan Aisha, lebih baik aku minta maaf dan jujur sekarang.
"Mas kenapa minta maaf? Mas nggak salah." Jawaban Aisha membuatku bertanya.
"Terus kenapa kamu mau pulang sayang?" Tanyaku penasaran.
"Aku nggak salah? Apa maksudnya? Apa ini sindiran untukku?" Tanyaku dalam hati.
Apa rasa bersalah seseorang akan membuatnya selalu berpikiran negatif? Oh, aku harus segera mencuci hati dan pikiranku.
"Amisha sakit sayang, aku ingin menjenguknya, itupun kalau Mas ijinin."
Amisha Deeva, adik satu satunya Aisha."Akh, jadi Amisha sakit?" Tanyaku dengan senyuman, senyum kelegaan.
"Amisha sakit terus Mas senang?" Tanya Aisha karna melihatku tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATING
RomanceSelingkuh ! Yay or nay? Tapi bagaimana jika tak sengaja? With love, 10 Februari, 2019 💕