CHEATING
12
"Akhirnya pulang, aku menunggumu."
Ucapnya lalu memelukku.DEG !!
*
"Mas, kamu kaget?"
Aisha, ternyata rasa takut membuatku tak bisa membedakan suara Aisha dan Sarah."Sayang, kamu pulang? Nggak ngabarin Mas?" Tanyaku.
"Aku ingin memberimu kejutan Mas." Jawab Aisha.
"Tentu Mas terkejut, mmaksud Mas Mas senang kamu pulang sayang." Ucapku.
"Aku juga baru sampai Mas, dan sengaja pulang sekarang Mas, aku rindu kamu." Ucap Aisha tersenyum, senyum yang kurindukan.
"Mas lebih merindukanmu sayang, bagaimana Amisha, sudah sembuh?" Ucapku berusaha bersikap normal.
"Sudah Mas, yuk kita masuk." Ajak Aisha.
*
"Sayang, besok mas ada meeting diluar kota, kamu ikut ya, Mas nggak bisa jauh lagi kayak kemarin." Pintaku.
"Berapa hari Mas?" Tanya Aisha.
"Dua hari sayang." Jawabku.
"Iya Mas, aku ikut." Balas Aisha.
Setelah pamit aku langsung berangkat kekantor.
"Tring"
Sarah
Aku menunggumu dijalan Anggrek, antarkan aku ketempat kerjaku."Bagaimana caraku menyelesaikannya? Wanita ini selalu memanfaatkanku." Ucapku dalam hati.
Akhirnya karna aku tak mau Aisha mengetahui semuanya, aku segera menjemput Sarah.
"Good boy." Ucap Sarah setelah masuk kedalam mobil.
"Sarah, tolong katakan apa maumu? Dan jangan menggangguku lagi." Ucapku berharap Sarah akan mengakhiri semua permasalahan ini.
"Apa mau ku? Kamu yakin bisa memenuhinya?" Tanya Sarah.
"Katakan saja, tentu saja terkecuali menikahimu." Jawabku.
"Baiklah, kalau kamu tak mau menikahiku, tinggalkan Aisha." Jelas Sarah.
"Kamu gila? Aku tak akan pernah meninggalkan istriku." Balasku terbawa emosi.
"Kamu hanya ada dua pilihan, menikahiku atau meninggalkan Aisha." Tawar Sarah.
"Dengar, istriku itu bukan pilihan, dia prioritasku." Jelasku.
"Terserah, kamu yang akan meninggalkan Aisha atau Aisha yang akan meninggalkanmu, bagiku sama saja." Jelas Sarah acuh.
"Sarah, sadarlah, ini tak akan menguntungkan apapun untukmu." Ucapku.
"Kamu yang harus sadar, aku menyukaimu dari dulu dan kamu tak pernah sadar, lalu tentu saja ini keuntungan untukku, jika aku tak bisa memilikimu, tak akan ada wanita lain yang akan memilikimu, termasuk Aisha." Jelas Sarah masih dengan nada angkuhnya.
"Carilah kebahagiaanmu sendiri, jangan ganggu kebahagiaanku." Ucapku.
"Kamu yang lebih dulu memulainya, bukan aku, apa harus aku ulangi supaya kamu mengingatnya?" Ancam Sarah.
"Katakan kamu butuh berapa supaya meninggalkanku?" Tanyaku.
"PLAK"
"Kamu merendahkanku? Dengar, aku tak butuh uangmu, aku butuh kamu Win, kamu, bukan uangmu." Ucap Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATING
RomanceSelingkuh ! Yay or nay? Tapi bagaimana jika tak sengaja? With love, 10 Februari, 2019 💕