part 4

957 94 8
                                        

Rizki pov

Saat ini hatiku sangat kacau apabila selalu mengingat masalalu ku yang pernah di hianati oleh orang paling ku sayangi atau lebih tepat orang yang pernah hianati ku,  dia pergi dengan pria yang tak lain sahabat ku sendiri  . Dan saat ini diriku berada di tempat  yang selalu ku datangi bila perasaan ku sedang kacau.
Saat aku sedang menenangkan diri ditempat yang menurut ku tepat tiba tiba ada seseorang yang memanggilku,  aku sangat kenal dengan suara itu,  ya itu suara ridho yang tak lain saudara kembarku. 

"riz"

Aku pun menoleh nya dan dia senyum sambil menghampiri  ku lalu dia meneput bahuku.

"Riz, lo kemana aja sih gak pulang ke rumah kan ini sudah sore tak baik untuk kesehatan mu " gue pun malas menanggapi ucapan nya. 

"dho gue gak suka kalau apa apa yang gue mau lakuin serba di larang sama ayah bunda,  gak kaya lo yang serba di bolehin "  ucap ku kepada  ridho  .

"riz,  ayo kita pulang.  Lo pasti udah kedinginan "  ucap rizdo kepada ku,  yang memang sedikit kedinginan  .

" dho gue cape kalau gini terus "  ucap ku yang terlihat sedikit pucat dan menggigil. 

" udah ayo kita pulang " ucap nya yang mengetahui diriku yang sedang merasa kan sakit .

"ayo dho " ucap ku

Author pov

Mereka pun pulang kerumah  namun belum beberapa langkah rizki pun pingsan dan membuat  ridho khawatir dikarenakan  rizku tidak di perboleh kan banyak pikiran dan juga telat makan. 

"ki,  bangun dong jangan bikin gue khawatir  " ucap ridho sambil menepuk nepuk pipi milik rizki secara perlahan  .

Ridho sedari tadi berusaha membangunkan rizki namun tak ada perubahan  atau pun tanda tanda rizki akan sadar,  ridho pun membawa rizki ke rumah nya.  Kenapa tak dibawa ke rumah sakit?  Dikarenakan rizki selalu marah kepada ridho bila dirinya di bawa ke rumah sakit.   Seperti  , beberapa minggu yang lalu rizki pingsan,  ridho pun membawa rizki ke rumah sakit namun ketika rizki sadar,  rizki pun marah kepada ridho.  Jadi ridho pun membawa rizki ke rumah nya

Skip rumah kidho

Tak lama kemudiaan  mereka pun sampai ke rumah  dan di sambut kedua orang tua nya yang baru pulang dari kantor,  di karena kan sebelum ridho mencari rizki , ridho menghubungi  ke dua orang tua nya yang langsung memutuskan untuk pulang di karena kan khawatir  .

" assalamualaikum bun  , yah " ucap ridho

" Waalaikum  salam " jawab kedua orang tua kidho yang terlihat khawatir  .

" dho,  kenapa rizki bisa pingsan seperti ini "  tanya iis kepada ridho

" udah mah lebih baik  rizki di bawa dulu ke kamar nya agar dia bisa istirahat  "  ucap fildan .

" ayo dho ayah bantu kamu bawa rizku ke kamar nya " ucap fildan kepada ridho. 

"yaudah ayu yah " ucap ridho.

Ridho dan ayah nya (fildan) membawa rizki ke kamar nya yang di ikuti oleh bunda (iis) di belakang nya.  Tak lama kemudiaan mereka pun sampai di kamar nya. 

" dho,  kenapa rizki bisa seperti ini ? " tanya iis yang terlihat khawatir.

"tadi itu rizki pergi ke tempat yang biasa dia kunjungi sama mantan nya,  terus pas ridho samperin rizki dia kelihatan sedih banget bun " terang ridho kepada bunda nya .

" ya allah nak apa kamu belum bisa melupakan rani yang jelas jelas udah ngehianati kamu " ucap iis sambil menggenggam tangan rizki. 

Selalu Bersamaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang