part 5

781 79 16
                                    

" ya allah nak apa kamu belum bisa melupakan rani yang jelas jelas udah ngehianati kamu " ucap iis sambil menggenggam tangan rizki.

" sabar ya bun " ucap fildan menenangkan iis yang mulai terisak.

Tak lama kemudiaan jari jemari rizki mulai bergerak.

" Rizki " kata iis saat melihat jari jemari rizki mulai bergerak .

" rizki hei bangun " kata ridho .

Perlahan lahan mata Rizki mulai terbuka sempurna

" Rizki , akhirnya kamu sadar juga nak " ucap fildan .

" bunda " kata rizki dengan suara yang masih lemah.

" iya ini bunda nak " ucap iis dengan air mata di pipinya.

" kalian kenapa nangis? " tanya rizki yang melihat orang tua nya dan saudara kembar nya menangis.

" kami khawatir sama kamu ki " ucap ridho.

" khawatir ? Kenapa khawatir kan aku gak kenapa kenapa dho " ucap rizki yang tak mau membuat mereka khawatir.

"udah - udah lebih baik kamu istirahat ya ki, ayo bun dho kita keluar biarkan iki tidur pasti dia masih pusing " ucap fildan dan hanya dibalas dengan anggukan .

Mereka pun keluar dari kamar Rizku dan menuju kamar masing masing.

Skip Pagi
Rumah Lesty

Di Rumah kediaman keluarga Reza terlihat seseorang gadis yang masih terlelep tidur di tempat tidur nya , tak memperdulikan mamah nya yang sedang berusaha membangunkan nya.

" de ayo bangun cepat nanti kamu kesiangan ke sekolah nya." ucap sang mamah yang berusaha membangunkan gadis cantik tersebut.

" emmmh , nanti ya mah lima menit deui ( lagi ) . Ucap gadis cantik

"ayo cepet dede teu aya ( gak ada ) lima menut tan lagi " ucap sang mamah.

" iya iya mah, ini dede bangun " ucap gadis yang bernama Lesty tersebut sambil beranjak dari tempat tidur nya menuju kamar mandi nya .

" nah gitu dong, mamah tunggu di bawah nya " ucap sang mamah.

"iya mah " ucap lesti.

Percepat
Meja Makan

Tak lama kemudiaan turun lah gadis cantik dengan membawa tas di punggung nya.

" pagi mah, pah " ucap lesty sambil duduk.

" pagi juga sayang " ucap kedua orang tua nya.

" kamu mau sarapan sama apa sayang" tanya sang mamah.

" sama roti aja deh mah " ucap lesti

" Yaudah nih " ucap sang mamah sambil memberikan roti.

"makasih mah"ucap lesti

Mereka pun  sarapan bersama

Rumah 2R
Meja makan

"pagi bun, yah "ucap kidho berbarengan

"pagi juga sayang " ucap kedua orang tua kidho

"sayang kamu kok sekolah,  lebih baik kamu istirahat dulu ya,  nanti biar ridho yang izinin kamu "ucap sang bunda kepada putra sulungnya yang terlihat masih pucat

"gak papa kok bun iki udah baikan , lagian kalo iki gak sekolah nanti iki ketinggalan pelajaran lagi " ucap rizki menyakinkan sang bunda

"yaudah bun gak papa rizki pergi sekolah lagian kan ada ridho yang bisa jagain rizki "ucap ayah kidho

"iya bun lagian kan ada ridho yang bisa jagain iki " ucap ridho 

Selalu Bersamaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang