"Buatlah mantan menyesal,
Dengan cara mempercantik wajah.
Teruji dengan klinis khasiatnya."
-Mozarella 2K19
(istri sahnya Chanyeol)~~~
Moza seperti biasa menetap di rumah Arunika, karena ia sendiri malas pulang ke rumahnya dikarenakan orang tuanya sendiri pasti lagi di kantor, di rumah Moza hanya ada abangnya itu pun kalau abangnya tidak pergi untuk latihan basket. Moza yang sedari tadi membuka instagram menjerit pelan karena ia baru saja melihat sesuatu yang membuat dirinya kagum.
“Gila anjir, cantik banget.”ucap Moza sambil terkagum-kagum.
Arunika yang sedang membaca Line Today pun mengerutkan keningnya, “Kenapa, Za?”
“Lo tahukan sama Lila?”tanya Moza dengan semangatnya.
Arunika mengangguk acuh, “Cewek yang dijadikan taruhan sama Vino anak kelas 12 bukan sih?”
Moza mengangguk membenarkan perkataan Arunika. Lila adalah seorang perempuan yang jarang berdandan dan juga bahkan ia ke sekolah acuh dengan penampilannya yang kurang menarik di mata laki-laki. Vino yang notabenenya playboy level dewa taruhan dengan Ricky teman se-gengnya untuk mendapatkan Lila. Akhirnya Lila berhasil didapatkan, dan setelah itu lila mengetahui bahwa dirinya sedang dijadikan taruhan. Satu sekolahan tahu mengenai taruhan tersebut.
“Kenapa si Lila, Za?”tanya Arunika dengan penasaran sampai-sampai perempuan yang menguncir rambutnya itu meletakkan handphone-nya di mejanya.
Moza menunjukkan foto Lila yang sedang berada di cafe dengan rambut tergerai dan di wajahnya ada sedikit polesan blush on, tak lupa bibirnya yang terlihat pink, “Cantik banget kan, Nik? Pasti Vino nyesel dah jadiin dia taruhan.”
Arunika mengambil handphone Moza, “Iya anjir! Auto nyesel dah tuh playboy.”
Moza terkekeh kecil, “Sekarang lagi jaman kali ya?”
“Apaan?”
“Bikin mantan nyesal dengan mengubah diri.”
Arunika menampilkan wajah tidak percayanya, “Ngaco aja lo Za, mana ada sih kayak gitu.”
Moza lalu tersenyum misterius, “Nik, potong rambut yuk?”
Arunika mengernyit bingung, “Ngapain? Tumben banget lo ngajak potong rambut?”
“Buang sial. Ayolah! Kita harus bikin mantan nyesal udah mainin hati kita. Lo jangan terus-terusan galau menye-menye, udah saatnya kita harus bangkit dan membuktikan kalau tanpa dia, kita bisa jadi lebih baik.”ucap Moza dengan semangat yang membara.
Arunika ternganga mendengar serentetan kata yang keluar dari mulut Moza. Tanpa sempat Arunika mengucapkan apa yang ada dipikirannya, tangannya langsung ditarik Moza.
***
“Za…rambut gue mau diapain sih?”tanya Arunika sambil melihat bayangan dirinya di cermin yang berada tepat dihadapannya.
Moza tersenyum lebar dan ia pun ikut duduk di samping Arunika, “Mas, potong rambut kita sebahu ya. Pokoknya jangan pendek banget.”
Arunika melotot mendengar permintaan Moza, “Za, gue gak mau potong pendek njir.”
Moza berdecak kesal, “Udah lo diam aja, Nik. Percaya sama gue, lo lebih cantik dan kelihatan fresh.”
Arunika menghela nafasnya pasrah, ia lalu memilih mengeluarkan handphone-nya dan membuka instagram pribadinya. Jarinya mengetikkan sesuatu di kolom pencarian instagram-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunoia
Teen FictionMungkin ini adalah sebuah kisah yang bisa membuatmu kembali percaya dengan cinta. Kisah ini ditujukan untuk orang-orang yang mungkin hatinya terlanjur sakit, dan mengeras. Arunika akan membawamu kembali percaya dengan cinta, Arunika bahkan akan mem...