cuacah - drabble - kyumin

meal box

kyuhyun memang tampan. Dia sudah tenar semenjak SMP. Dan sungmin tidak kalah tenar di sekolahnya juga. Yeah mereka berbeda sekolah saat SMP.

Dan memasuki usia SMA mereka memutuskan masuk d sekolah yang sama. Sebenarnya Kyuhyun yang memaksa. Sungmin yang memang jahil. Mensyaratkan agar Kyuhyun memakai aksesoris culun selama awal sekolah.

Sedangkan kyuhyun pasti mau melakukan apapun yang sungmin minta.

dan murid murid SMA tidak ada yang menyadari bahwa Cho Kyuhyun yang mereka kenal adalah Cho Kyuhyun yang terkenal saat SMP, karena Sungmin memanggil Cho Kyuhyun dengan Gui Xian dan Cho Kyuhyun yang terkenal tidak ketahuan memiliki pacar.

Dan setelah hampir dua tahun di SMA untuk pertama kalinya Cho Kyuhyun memperlihatkan wajah tampannya. Kaca mata baca yang selalu ia pakai dilepaskan untuk sementara, rambut dan pakaian yang biasanya rapi mau tidak mau menjadi berantakan.

Karena Kyuhyun melakukan one by one basket. Yang membuat rambut dan pakaiannya kotor dan berkeringat.

Untuk pertama kalinya semua siswa dan siswi menyadari bahwa Cho Kyuhyun yang sekarang adalah Cho Kyuhyun yang populer dan terkenal.

"Aku menyesal." Ujar Sungmin tiba tiba. Ini sudah lima hari setelah insiden one by one Kyuhyun. Melawan sekitar tiga siswa secara beruntun. Dan dimenangkan oleh Kyuhyun semuanya.

"Wae chagi-ya?" Tanya Kyuhyun penasaran. Kemudian Sungmin menghembuskan nafas berat. Seakan.. jengah?

"Lihat lihat... semua orang jadi menyadari ketampananmu."

"Cemburu?"

"..."

"Aku kan tetap berpenampilan culun."

Itu bukan jaminan. Batin Sungmin sebal.

"Gui Xian. Mereka jadi suka cari perhatian sama kamu"

"Gwenchana... Im yours" Kyuhyub mencoba menenangkan Sungminnya.

"Setiap hari dapat bekal makan siang!"

"Nah! Kita kan jadi biaa berhemat untuk masa depan kita"

"Terus kapan aku buatin makan siang untuk kita"

"Kan kita udah tinggal serumah. Sarapan udah kamu yang masak. Makan malam juga kamu yang masak"

"Kamu gak ngerti!"

"Ya ya.. uljima!"

"Aku dengar mereka mengira aku tidak bisa memasak. Menyebalkan. Bahkan kamu tidak mencoba menolak"