Kesiangan

115 18 4
                                    

"Ming, eottoke?"

"Jangan ganggu aku!"

Tidak. Mereka tidak sedang betengkar. Seperti judul di atas, kesiangan gaes. 20 menit lagi bel sekolah berbunyi, perjalanan dari rumah ke sekolah memakan waktu 15 menit.

Sungmin sedang membereskan peralatan sekolahnya sekarang. Entah kenapa ia lupa membereskan semalam, tidur cepat dan lebih nyenyak dari biasanya, kemudian kesiangan. Bahkan ia tidak mendengar alarm tadi pagi.

Kyuhyun sendiri sedang mengancingkan baju. Dia lebih parah, mana bisa bangun kalau tidak di cubiti terlebih dahulu.

Tadi ketika Sungmin selesai memakai seragam, ia mencubit kencang sekali Kyuhyun, Ia tidak punya waktu lama untuk membangunkan Kyuhyun. Ah mungkin sekarang sudah ada bekas membiru di pinggang Kyuhyun.

"Aku akan keluarkan mobil, kamu kunci semua pintu."

"Ara."

Balas Sungmin berteriak, lalu terdengar langkah kaki cepat seorang Kyuhyun meninggalkan unit apartemen mereka.

Kyuhyun sih tidak peduli dengan barang bawaannya. Dia ingat hari ini tidak ada tugas penting. Dia hanya membawa tas seperti biasa. Lain dengan Sungmin, Ia harus mengikuti jam pelajaran pertama, harus mengumpulkan tugas dan akan ada kuis. Tugas yang sudah ia selesaikan sejak dua hari lalu. Mana rela Sungmin terlambat lalu merusak nilainya. Pelajaran bahasa Jerman.

Setelah memastikan tidak ada api atau air yang menyala, ia mematikan semua lampu, lalu mengunci pintu apartemen. Enam menit sudah ia lewati.

Sejujurnya bahkan Sungmin lupa menyisir rambut hari ini. Ia hanya sempat memakai bedak tabur, menggunakan dengan cara cepat - menuang sedikit ke telapak tangan, menggosokkan tangannya dua kali lalu mengusap ke wajahnya. Untungnya sebagai perempuan ia selalu sedia lipgloss di tas.

Kyuhyun sudah menunggu di depan pintu lobi apartemen mereka. Lengkap dengan mobil Honda Civic putih. Sungmin buru buru masuk ke kursi penumpang sebelah kursi kemudi. Dan Kyuhyun langsung tancap gas menuju sekolah. Ia punya waktu 12 menit menuju bel.

Semoga jalanan lebih lenggang dari biasanya.

"Ah lelah aku." Ucap Sungmin menyamankan duduk di kursi. Ia melakukan segalanya buru buru. "Aku bahkan belum minum sama sekali."

"Kamu bisa meminta Eunhyuk membelikan air sekarang." Saran Kyuhyun.

"Benar." Setuju dengan ide tunangannya. Sungmin menghubungi ponsel Eunhyuk. Tidak diangkat.

Sungmin berdecak kesal.

"Wae?"

"Tidak diangkat. Aku akan mati kering hari ini."

Kyuhyun hanya tertawa menanggapi.

Sesampainya di sekolah, tepat ketika mobil Kyuhyun melewati gerbang, bel sekolah berbunyi.

"Tepat sekali. Terima kasih Kyu, sudah kebut kebutan."

Iya ini memang demi kuis dan tugas Sungmin di jam pelajaran pertama. Karena guru bahasa Jerman hanya ada di sekolah seminggu sekali. Tentu sulit meninta tugas tambahan jika nilaimu kurang.

"Aku masuk duluan ya." Sungmin melepas seatbelt nya ketika Kyuhyun selesai memarkirkan mobil. Lalu menatap Kyuhyun lekat. "Sebentar. Kamu tidak pakai kacamata dan gel rambut?"

Ah sial.

"Selamat menikmati hari tenarmu hari ini Gyu." Sungmin mengecup pipi Kyuhyun lalu berlari masuk ke gedung sekolah. Sedangkan Kyuhyun merosot lemas di kursi.

Hari ini ada pelajaran olah raga. Ah pasti akan ramai sekali.

Kyuhyun yang biasanya tampil rapi klimis hari ini lupa menyiapkan penampilannya. Kacamata baca Kyuhyun lupa ia bawa, gel rambut agar rambutnya klimis lupa ia kenakan. Ia tidak sempat memakainya.

Sejak pertandingan basket tidak resmi waktu dulu. Memang banyak yang memperhatikan Kyuhyun, tapi karena penampilan klimis Kyuhyun, perlahan orang orang tidak memperhatikan Kyuhyun berlebihan.

Bekal makan siangpun sudah jarang ia dapatkan.

Bel sudah berbunyi tadi, pastinya murid murid sudah memasuki kelas.

Kyuhyun baru keluar dari mobilnya. Keluar dengan cara yang biasa saja. Membuka pintu, memakai ransel lalu menutup pintu mobil, kemudian mengunci mobil dan berjalan memasuki gedung.

Tapi tidak dengan pandangan siswi yang sudah ada di kelas. Mereka menyaksikan aksi keluar pintu mobil ala Kyuhyun dengan dramatis. Jendela kelas sebagian memang menghadap keluar gedung. Bisa menyaksikan area parkir dan gerbang dengan leluasa.

Para siswi pun heboh, sampai suaranya terdengan samar oleh Kyuhyun.

Akan menjadi hari yang melelahkan.

end


Sungmin udah jaraaangg panggil Kyuhyun Gui Xian

capek manggilnya, susah di sebut kalo lg marah marah haha

cuacah - drabble - kyuminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang