Tinder adalah aplikasi terkenal semacam aplikasi biro jodoh. Sekarang, aplikasi biro jodoh dengan kedok game pun sudah tersebar luas. Ya! Salah satunya Hago. Kamu pemain Hago, mungkin sudah tidak asing dengan pencarian jodoh melalui aplikasi ini.
S...
Sam pergi ke kelas IPA 6 atau kelas yang biasa disebut Rexus itu melalui jendela belakang. Takut ketahuan adik kelas alasannya.
Iya, Itulah Sam. Laki-laki yang mudah sekali dibodohi.
"Pstt! Oi" Teriak kecil Sam ke Aldi.
Aldi yang sadar ada yang memanggilnya, langsung melepas earpods dan melihat kearah jendela.
"Oh! MY GOD!" Histeris kecil-kecilan Aldi hampir membuat perempuan dikelasnya sadar ada yang tak beres. "Kenapa?" Tanya Ayu pelan. "Anu.. Huwaaaahahaha.. Lagu gue keren banget! Jadi Excited pake bumbu alay dengernya hehe" Ngelesnya dengan senyum sedehana. "Lagu apa?" Tanya Ayu penasaran. "anuuu itu.. Ahhhh ini" Langsung Aldi memasang earpods ke telinga Ayu secara paksa dan sedikit mendorongnya untuk menjauh dari jendela. "AAAA!!!!!!" Teriak Ayu kencang saat mendengar lagu yang Aldi putar. "Lo kenapaa yu?" Tanya Aldi. "LAGU LO LINGSIR WENGI BEGO!" Ujar Ayu dengan nada super ngegas. "Lah.. Kepencet lagu lain. Sorry-sorry" Ujarnya. "Bodo ah" Ucap Ayu sambil pergi.
Aldi kembali ke arah kaca. Batinnya berkata 'kenapa nih cogan ngehampirin kelas ini?'
"Hah? Kenapa lo?" Tanya Aldi pelan karena takut ketahuan. "Yang namanya Teje ada nggak?" Tanya Sam pelan. "Ohh.. Bentar. (Melihat ke arah perempuan, seolah-olah mengabsen satu persatu) Ada! Kenapa?" tanya Aldi. "Gue mau ngomong, tolong bilang ke dia gue mau minta tolong dateng ke belakang gudang sebentar. Sekarang ya" jelasnya. "Ohh ya nanti gue sampaikan" Ucap Aldi.
Sam bergegas ke belakang gudang.
"TEJEEEE!!! OIIIII TEJEE!" Teriak Aldi histeris. "Kenapa lo?" Jawabnya Teje kesal karena tingkah Aldi yang mengharuskan memanggil namanya teriak. "Sini bentar" Ajak Aldi pelan. (Aldi mengetik sesuatu di aplikasi notes miliknya. Kurang lebih isinya begini)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa sih?" Tanya Teje dengan nada yang bisa kita lihat. Ia penasaran tetapi rada parno. "Temui aja lah. Nanti lo tau sendiri" Jawab Aldi yang sok cool. "okay" jawabnya singkat,padat,jelas.
Jangan tanya apa yang akan Teje lakukan sekarang. Ia manusia dengan peringkat kepo teratas. Langsunglah ia bergegas ke belakang gudang dan menemui siapa yang ingin bertemu dengannya.
(Sebelum menjelaskan apa yang terjadi kedepannya, author ingin mendeskripsikan secara singkat mengenai Teje. Nama aslinya, Nabila. Mengapa di panggil Teje, sebab ia perempuan dengan tinggi badan diatas rata-rata. Kemampuan diatas rata-rata, ke-kepo-an diatas rata-rata. Hampir semua diatas rata-rata. Banyak laki-laki yang suka dengan sifatnya, tetapi ia ingin berdiam teguh dengan prinsipnya. 'Jomblo sampai halal'. Ada satu hal penyakit yang diderita oleh makhluk ini. Ia bisa saja sakit kaget <sakit jenis baru> saat melihat cogan)
"KYAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!! WWHOOOOOOOAAAAAAA!!!!!!! WOOOOOHHHHHH AIRRRRR AIRRRRR AIRRRRRR WOAAA!!!!!!! KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!" Ekspresinya kali ini terlihat seperti berlebihan. Tetapi, itu memang benar adanya. Histerisnya kali ini, hampir membuatnya jadi seperti gila.
Sam sangat takut saat melihat wanita ini teriak tak jelas macam orang gila. "Heiii.. Hei.. Lo kenapa? Tanya Sam pelan. "KYAAA! SUARANYA COGAN BANGETT!!" Teriaknya, lagi. "Please (dengan tangan seperti memohon).. Jangan teriak je, gue mohon. Nanti orang-orang datang semua. Dikira gue ngapa-ngapain lo" Mohon Sam "Okay.. Okay.. Gue kendalikan nafas dulu" Ujarnya dengan nafas yang tersenggal-senggal "Emmm... Gue mau gabung ke J.E boleh nggak?" Tanya Sam dengan ekspresi khawatir "PFFFTTTT!!!!!!!! HUWAAAAAHAHAHAHAHAH!! Apa? Lo pengen gabung ke JE?! Huwahahaha. Sam! JE itu, hanya khusu untuk perempuan. Huwahahaha" Ledeknya sambil tertawa terbahak-bahak "Ha? Tapi Ani bilang..." Jawab Sam terpotong "ANI?! Lo mau aja dibodohi dengannya" Potong Teje. "Ohh hehe.. Sorry, yaudah. Gue balik ke kelas ya. Thanks je" Ucap Sam sambil balik kanan. . .
