7

843 50 10
                                    

Pete

Perlahan pete bangun dan melihat, mencari sekeliling pete tidak menemuka sesok Ae yg membuatnya mendesah semalaman dan rasa malu itu masih ada,pipi pete memerah memikirkan semalam.

Desahan. Dan desahan kejadian semalam membuat dirinya malu,apa yg aku lakukan jika melihat tuan Ae benar2 memalukan.

🐰🐰

" Pete merasakan beberapa hari ini aku tidak memakan apa pun badan ku terasa lemas,dan ulat dalan perut ku sudah memanggil-manggil,kini pete beranjak dari tempat tidur,sebelum dia mencari makanan untuk mengisi perut pete terlebih dulu mencari baju. pete memakai baju piyama karena pete tidak mempunyai baju di eumah Ae.

Perut pete sudah tak bisa diajak kompromi rasa lapar menusuk perut pete ,

keluar dari kamar melihat kesana kemari tidak menemukan siapa pun tuan Ae benar2 hidup sendiri?? Guman pete

Melihat lagi emang tidak ada orang kosong tidak ada seorang pun di aperteman milik Ae hanya ada pete seorang....

Pete tidak ada pikiran untuk kabur dan melarikan diri dari aperteman.
Yg ada dalam dirinya terasa lapar yg mengguncang perutnya..

Pete Kesana Kemari mencari sesuatu yg bisa dia mkan tapi nihil dan mencari lemari es sama sekali tidak ada makanan yg harus dimakan,Pete pun hanya bisa menghela napas panjang... Huuuft

Hanya ada buah jadi pete hanya makan buah saja untuk menjanggal perut"

" lalu pete mencari gelas untuk meminum air dulu dan menunggu tuan Ae kembali aku kan memintanya membeli kan aku makanan.
-
-
-

Ae

Setelah Ae memasuki ruangan kerjanya, tin ya hanya tin yg bisa marah dengan Ae karena Tin adalah orang2 kepercayannya dan sekaligus tempat curhat  😁😁
Tin tidak segan2 memarihi Ae Tanapoon jika sikapmu begini aku harus membunuh mu terdahulu.
Tin hanya menghelai nafas dalamm2 mengotrol amarahnya untuk tidak marah kepada bos nya yg paling tampan dan berkuasa.

Tin berbicara kenapa kamu Tak kekantor tak seperti biasanya kamu kan membolos dengan kerjaan seperti ini... ( membolos anak sekolahan kali ya  😁😁lanjutkan abaikan adik) 

Ae hanya menghela nafas dalam-dalam,Ae juga tidak menganggapi dan mendengarkan perkataan Tin yg marah-marah dengan dirinya "
hanya saja pikiran Ae sekarang tertujuk seseorang yg ada diapertemen miliknya, lelaki cantik yg selama ini iya cintai,.. Mata Ae tertuju pada kertas diatas meja yg ada di depan dirinya.
Tapi Pikirannya tidak ada di ruangan itu...

" setalah puas marah-marah Tin hanya bisa melihat bos yg ada didepan dirinya,menyadari dalam-dalam jika bos yg ada disini tapi pikiran nya tidak disini"
 
Tak seperti biasa Ae seperti ini kenapa dia apa yg mengganggu pikiran Ae Tanapoon,yg bersifat dingin, kejam wajah tak peenah tersenyum sedikit pun,

" Tin memandang raut wajah Ae yg datar tapi sepertinya Ae memikirkan sesuatu yg Tin tak tau??"

Tin melihat kearah Tum mereka saling tukar mata melihat Ae tak seperti biasa... Apa yg Ae pikirkan sampai2 Ae tidak fokus dengan kertas-kertas dokumen yg harus ditanda tangan nih karena klaien sudah menunggu..." Tin menggaruk kepala yg tak gatal.

Setelah Tin dan Tum saling memandang...Tin memanggil Ae... Ae...

Ae sadar dari lamunan, Ae melihat Tin dan Tum dengan wajah datar melihat sahabat tau pun seketarisnya yg selalu ada untuk Ae melihat mereka yg dari tadi beediyi menunggu berkas-beesak yg iya hayus tanda tangan nih..

Tin bertanya ada yg salah dengan mu Ae kau tak seperti biasanya.
Pa ada yg mengganggu pikiran mu.
Mungkin kita bisa membantu. ..

Ae hanya memikirkan hal yg tak penting jangan dipikirkan aku tak apa
Aku bisa melesaikan sendiri..
Tidak perlu jika aku membituhkan bantuan aku kan memberitau mu...
  
Tin ingin menjawam...??  ta... Tata
Sesosok makhluk yg tak diinginkan telah datang selama ini orang yg membuat Ae gerah dan malas meladenih omongan dia..??  🤔🤔

Kenyataan Yg Pahit Dan Berujung Kebahagiaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang