Kenyataan Yg Pahit Dan Berujung Kebahagiaan

8

Pete

Selesai makan dan meminum obat pete mengikuti ucapan Ae untuk istirahat dan tidur." dalam pikirin pete ingin berbicara sesuatu dengan Ae.

Pete memikirkan bagaimana iya kan berbicara dengan orang yg ada di sampingnya." aku benar-benar takut berbicara dengannya aku takut membuat tuan Ae marah dan membuat tuan Ae kan melakukan  seperti kemarin malam." tetapi ketakutan yang masih melanda dari diri pete dan mengurungkan niatnya untuk berbicara dengan Tuan Ae."

" mata pete melihat kearah sisih tempat tidur.melihat Ae yang terduduk dengan tegak sangat tampan tangan yg sibuk mengetik laptop miliknya.

Ae

Setelah Ae memberikan bubur,dan minum obat untuk pete. Ae Menyuruh pete untuk istirahat dan tidur.Ae membantu pete untuk membaringkan badan dan menyelimuti pete membiarkan pete tidur nyaman.
Istirahat lah dengan baik dan nyenyakan tidur mu,badan mu. " Aku akan menjaga mu disini jika kamu membutuhkan sesuatu panggil saya..."
Ae menatap pete!!" mereka bertatapan mata..

Deg... "

Pete

Deg... "

Mata kami bertemu aku tidakk bisa menyembuhkan perasaan malu ku terhadap tuan Ae..

Mmm.... " jika tuan sibuk tuan boleh peegi saya tidak papa dirumah sendiri saya kan istirahat dan ridur.

Ae

Kami bertatapan mata langsung membuat ku menggaruk kepala ku yg tak gatal karena melihat keimutan wajan Orang yg ada di depan ku ini benar-benar sangat imut...ingin ku memakannya...
Ae menjawab pertanyaan pete..??"

Tidak... saya tidak ada pekerjaan lagi🤔saya akan menjaga mu sampai kamu baik.
(tuan Ae kamu banyak 😅kerjaan numpuk pak Tanapoon)

Ae tetap mengerjakan pekerjaannya dan menunggu pete tertidur. Tetapi anak muda yg di depan matanya ini tidak mau tidur." Ae menghela nafas

Pete sembari tadi dia hanya mengedipkan mata dan melirik disebalah melihat Ae yg sedang mengetik sesuatu? "Pete benar-benar tidak bisa tidur dia masih memikirkan bagaimana dia ingin sekali memberi tau dan memintanya. apa tuan Ae bisa tau dia akan marah lagi.... " pete bertanya-tayan

Mereka terdiam tak ada yg di bicarakan itu pun Ae tau pun pete mereka tetap tak ada yg berbicara.

Tik.... Tok.... Tik..... Tok

1 jam kemudian pete dan Ae mereka asik dengan pikiran mereka.pete yg ingin beebicara tapi rasa takit menghantuinya.Ae yg sibuk dengan laptopnya dan melakukan pekarjaan nya tanpa memikirkan sesuatu yg dibicarakan.

Karena ke cangguhan didalam ruangan ini. Pete bangun terpaksa ingin melakukan pembicaran dulu dari pada pikirannya menjadi tak karuan. Pete bangun dari tidurnya dan duduk menyenderkan badanya ketepi ranjang. " Tuan Ae....? "

" Tuan Ae!"...

" Hmmm.. Iya ada apa?"

Sebelum pete berbicara telp aperteman milik'e berbunyi!"

Kring..... Kring

Kring.... Kring

Ae bangun dari tempat duduknya berpindah disamping kanan pete untuk menerima telp.entah dari siapa itu?

Ae : halo... "

Mark : halo... "

Ae : ini siapa?"

Mark : saya bos mark"

Ae : ada apa kamu telp kesini!"

Mark : tadi saya sudah menghubungi kantor tau pun telp genggam mu Ae.tetap tak ada jawaban darimu.
Jadi aku telp rumah pasti kau ada di apertemanmu. Melayanih kekasih hatimu...mark ketawa...hahaha