Hari ini adalah hari senin hari yang begitu berat untuk di jalani semua orang termasuk keluarga Kim. Tidak... Tidak... Tidak untuk seluruh keluarga Kim hanya terkecuali Kim Jungkook saja. Karena suatu kesalah pahaman dia harus menjalani hidupnya dengan penuh cobaan. Termasuk hari ini.
"Pagi hyung." sapa Jungkook untuk hyungdeul nya dan seperti biasa mereka tidak memedulikan sapaan dari Jungkook.
"Sudahlah jangan bicara terus, aku lapar cepat sajikan makanannya!!" perintah Kim Yoongi selaku anak sulung keluarga Kim.
"Ya, cepat aku juga sangat lapar!" di sambung oleh putra ke 2 keluarga Kim yaitu Kim Jimin .
"sebentar hyung sebentar lagi masakannya matang."kata Jungkook meyakinkan hyungdeul nya.
Sementara itu, Yoongi melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan nya dan berkata, "Sudahlah, aku tidak punya waktu untuk masakan mu. aku sudah terlambat." katanya langsung pergi begitu saja.
"Dasar pembawa sial!! Ayo Jimin, kita berangkat!" Jimin membalas "Ayo!".
Tak terasa ternyata air mata Jungkook turun ke pipinya setelah ke 2 hyungdeulnya keluar dari ruang makan. Padahal ia sudah sering di perlakukan seperti itu, tapi entah kenapa hati nya sangat sakit saat Yoongi membentaknya tadi.
Hal itu di sadari oleh Kim Taehyung ,sepupu Jungkook yang masih bermarga Kim. Taehyung langsung berjalan ke arah Jungkook dan mengatakan sesuatu padanya.
"Sudahlah aku akan memakan masakanmu" sambil menepuk nepuk punggung Jungkook.
"Gomawo hyung" kata Jungkook sambil mengusap air matanya lalu ia tersenyum dan melanjutkan memasak.
Setelah mereka sarapan mereka berangkat kesekolah bersama dan berpisah setelah melewati koridor sekolah untuk ke kelas nya masing masing.
.
.
.
.ISTIRAHAT
10.30 am.saat istirahat mereka bertemu lagi di kantin dan berbincang sebentar.
BRAK....
meja yang di tempati Jungkook dan Taehyung di pukul kasar oleh seseorang. Saat mereka menoleh ke samping, ternyata ada sebuah geng yang di pimpin oleh Jimin.
"Hey, cepat berikan setoranmu hari ini padaku!"kata Jimin.
"Apa yang kau lakukan Jim?!"kata Taehyung sedikit membentak.
"bukan urusanmu Tae!"jawab Jimin.
"Sudahlah hyung aku sudah biasa seperti ini" kata Jungkook meyakinkan Taehyung sambil memberi isi sakunya ke Jimin .
"Tapi kan..." Taehyung berbicara dengan nada emosi, tapi terpotong karena Jungkook menahannya dan meyakinkan Taehyung dengan berkata.
"Sudahlah hyung lagi pula aku juga sudah membelanjakan uangku tadi."
Tak terasa mereka menghabiskan waktu cukup lama berada dikantin hingga waktu masuk ke kelas hampir tiba.
"Kajja!" ajak Taehyung.
"Kemana?"tanya Jungkook dengan polosnya.
"Yak! Apa kau sudah lupa waktu?? Sebentar lagi bel berbunyi dan kita harus masuk ke kelas " jelas Taehyung.
Belum ada satu langkah dari tempat mereka duduk Jungkook merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya.
"Kau tak apa?" tanya Taehyung.
"A.. Aku t... Tak apa." kata Jungkook terbata bata. Tak lama kemudian.
BRUK.......
"JUNGKOOK-AH!!!"
TBC
HAI SAD STORY PERTAMA NIEH.
SORRY FOR TYPO.
AND SORRY AGAIN KALO GAJE.
DON'T VORGET TO VOTE AND COMENT.
SARANGHAE😘Revisi? [✔]
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Star . JJK [END]✓
Fanfiction"Aku tidak tahu mengapa kalian membenciku... Apa karena kejadian itu? Bahkan akupun tak tahu penyebabnya. Aku tidak apa jika kalian membenciku, bahkan lebih baik jika kalian terus membenciku sampai waktuku habis. Hyung, waktuku tinggal sedikit lagi...