『 Pitu 』

2.6K 397 100
                                    

typo's

Jeongwoo duduk di samping yedam yang lagi makan salad buah sambil nonton rumah idaman.

"kak," panggil jeongwoo. Dibalas dehaman sama yedam.

Jeongwoo sengajain ngeringin rambutnya sampai nyiprat ke muka yedam. Buat yedam mau gak mau nengok ke jeongwoo

"basah woo, kakak..."

"hehe, abis seru banget nontonnya, sampe jeongwoo duduk aja nggak sadar."

Yedam balik lagi, nonton rumah idaman. "kata siapa? Kakak sadar kok."

"saladnya enak tuh kak?"

Yedam ngangguk. "enak lah. Kan buatan kakak."

Ngeliat yedam yang kayaknya lagi gak bisa di ganggu dikit acara nontonnya, akhirnya jeongwoo ngegabut sambil ngeringin rambut.

Sadar sama muka sepetnya jeongwoo gara - gara dia cuekin, yedam jadi inget tadi ada ada bocah laki - laki dateng titip pesan

Yedam taroh saladnya di meja.

"kakak juga bikin salad buat kamu tadi, sana ambil di meja."

"nanti aja ah, kak.."

"woo, kamu belum makan, kan? Sana ambil. Apa mau kakak bikinin nasi goreng?" tawar yedam, tapi jeongwoo tetep ngegeleng.

"nanti kak.."

"sekarang atau wi-fi rumah kakak putus aja?" ancam yedam.

Jeongwoo langsung berdiri. "ehehe, ini otw ke dapur kok.." melesat ke dapur.

Jeongwoo mengambil saladnya di dapur, setelah itu balik lagi nyamperin yedam di ruang tamu.

"oh iya, kak. Bunda seob, papa woojin, sama bang hun kemana deh?"

"pulang kampung, nenek sakit woo."

Seketika jeongwoo berhenti ngunyah makanannya. "loh, nenek sakit?" tanya nya.

Yedam ngangguk.

"kok nggak ada yang bilang ke jeongwoo? Kan jeongwoo juga pengen nengokin." jeongwoo mengerucut kan bibirnya, kesal.

"kamu sekolah aja yang bener. Udah mau ujian, rata - rata try out kamu kecil kan kemarin? Masih mau bolos?"

Jeongwoo nunduk sambil gelengin kepalanya. Kenapa diingetin lagi gitu kalo rata - rata dia rendah? Kan sedih.

"terus aku sama siapa dong di rumah? Mereka berapa hari?"

Yedam ngehela napasnya. "makan woo, ngomong mulu ah, nanti aja kakak jawabnya. Abis ini kakak mau jalan - jalan, ikut nggak?"

Denger kata jalan - jalan jeongwoo jadi semangat. Dia ngangguk antusias. "ikut! Ikuttt!"

"cepet abisin, kakak mau ke kamar mandi sebentar."

Yedam beranjak dari sofa, hendak menuju kamar mandi. Tapi di tangga yedam berbalik

"wu, tadi ada anak cowok, basah kuyub nyampein pesan katanya, kamu suruh makan. Kakak lupa tanya namanya. Tadi pas kakak suruh masuk katanya nggak usah." ujar yedam.

"siapa? Haruto?"

"ya mana kakak tau, oncom.."

"oh iya haruto!"

Jeongwoo pegang ponselnya lagi, berniat nelpon haruto.

"ETT! taroh hp nya, makan dulu!"

"iya - iya kak :("

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐒𝐞𝐠𝐢 𝐑𝐢𝐛𝐞𝐭 ; 𝐇𝐚𝐉𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang