『 Sebelas 』

1.8K 261 81
                                    

typo detected [!]

Jeongwoo buru-buru naruh piring yang udah dia cuci di rak, setelah itu lari ke kamar untuk ngambil tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeongwoo buru-buru naruh piring yang udah dia cuci di rak, setelah itu lari ke kamar untuk ngambil tasnya. Hari ini yedam udah gak nginep lagi dirumah, karena jeongwoo yang nyuruh dia pulang ke kostannya aja soalnya repot kalau harus nginep dirumahnya bisa telat tiap hari yedam, jeongwoo gak tega.

Di depan pagar udah ada haruto yang lagi benerin rambutnya sambil ngaca di spion

"heh bedul, ngaca mulu, takut gantengnya ilang?" haruto noleh ke sumber suara.

"pagi masa depan! Uwu banget sih hari ini hehe.." jeongwoo ngerotasiin bola matanya, nerima helm yang dijulurin sama haruto.

Jeongwoo make helmnya terus naik ke atas motor. "ohh iya, tadi kamu nanya kan kenapa aku ngaca terus? Takut gantengnya ilang?" haruto senyum sambil ngeliat jeongwoo dari kaca spionnya.

"iya aku takut ganteng ku ilang, soalnya nanti kalo ilang kamunya gak mau lagi."

"dih, kata siapa?"

"kata gue lah barusan.."

"sok tau lo bedul. Mau lo cakep mau lo jelek, ya sama aja"

"sama aja gantengnya ya?" jawab haruto percaya diri.

"sama aja ngeselinnya, jadi pengen gue tuker tambah." jeongwoo ngejulurin lidahnya ke arah kaca spion biar haruto bisa liat.

"UDAH AYO BURUAN JALAN! NANTI TELAT GUE GAMAU YA DIHUKUM!"

"siap tuan mudaa! pegangan ya yang kenceng, nanti lo dicomot orang lagi.."

"lo kira gue kue beras apa, dicomot orang?!"

Haruto tertawa karena jeongwoo mencubiti pinggangnya, setelah jeongwoo berhenti baru haruto melajukan motornya dengan kecepatan standar menuju sekolah.

Sepanjang jalan jeongwoo sibuk bertanya tentang perlombaan yang akan haruto hadapi minggu depan, apa saja yang harus dipersiapkan, apa haruto sudah siap atau belum, juga jadwal latihan harutoㅡyaa siapa tau sama dengan jadwal latihan padus jeongwoo, jadi bisa pulang bareng.

"di tim volly lo, ada jihoon juga ya?" tanya jeongwoo agak berteriak karena pengaruh naik motor.

"hmm, emang kenapa?"

"ya nggak apa, nanya doang."

"jangan cemburu ya, woo. Kita disana cuma temen satu tim"

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐒𝐞𝐠𝐢 𝐑𝐢𝐛𝐞𝐭 ; 𝐇𝐚𝐉𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang