Bangsa Di Kedai Bangsat

39 4 0
                                    

Seruput kopi tanpa gula
Kau anggap sudah pahit
Tetapi bagiku manis

Router yang memancarkan sinyal
Kau anggap sudah lancar
Tetapi bagiku sungguh lemot

Lisong yang kau hisap berkali-kali
Kau anggap sudah luar biasa
Tetapi bagiku itu luar biadab

Kolega yang melimpah ruah
Kau anggap sahabat sejati
Tetapi bagiku hanya jalang

Apa kau tak bisa membedakan
Antara kolega, sahabat, dan juga iblis?
Kau telah dibrondong kawan
Tetapi bagimu yang calon sarjana
Itu sebuah senja menawan

Petualanganmu kurang jauh kawan
Kau tak mampu menjadi lulusan sarjana
Kau juga tak mampu mengangkat secangkir kopi pahitmu

Sebuah iblis yang kau anggap sahabat
Sebuah sebuah router yang kau anggap teman
Tapi bagiku kolegaku telah lenyap oleh iblis kotak itu.

Bangsat nama kedai kopi ini
Bangsaku telah ditelannya
Persetan kau Iblis

Ingsun KunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang