Hilang
Ada sesuatu yang hilang
Tiba-tiba direnggut paksa
Oleh kenyataan
Dan ini sungguh menyiksa.
Aku tidak tau, apa yang hilang dariku.
Tetapi sepertinya–itu adalah kamu.
Tapi, bisakah aku mengatakan itu sebagai kehilangan?
Nyatanya aku tak pernah benar-benar memilikimu. Lucu sekali, bukan?
Rasanya... hampa.
Terbangun di pagi hari lantas menyadari bahwa semua tidak akan menjadi sama lagi.
Kamu yang tidak lagi menyapaku,
kamu yang memperlakukan ku seperti asing,
kamu yang mendadak menjadi dingin.Lucu.
Kamu baik-baik saja. Tidak pula merasakan sesuatu yang hilang.
Tetapi disini,
aku nyaris gila.Atau malah, sudah gila?
Kehilanganmu yang mendadak
tanpa pertanda
tanpa aba-abaMembuatku takut akan realita.
Inginku terlelap dalam gelap
dan tetap begitu
sampai kamu kembali disisiku.Hilang.
Kamu hilang dari radar ku,
tapi tak turut serta membawa semua perasaanku yang memang sudah menjadi milikmu.Lantas aku harus bagaimana?
Kamu hilang
Tapi rasa ini tak mudah hilang.
Apa aku harus juga menghilang?
Agar kamu dapat kembali–dan menanti, lalu kita akan bersama lagi?
Tolong–
jangan hilang lagi.
Tetap disini.
Atau jikalau kamu ingin hilang–bawa serta aku denganmu. Dan kita akan menghilang bersama.
Bukankah itu terdengar bahagia?
–February 1st 2019
•written by Ra•
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 things about love
PoetryTentang Rasa yang hanya bisa diungkapkan melalui untaian aksara tanpa bisa disuarakan oleh raga.