"Mina-chaaaann.. bbali waaaa!" seru Sana
Gadis belia keturunan Jepang itu memberikan isyarat agar temannya bergegas datang.
Tetapi yg dimaksud tak kunjung mempercepat langkahnya.Mina, teman Sana yg juga berdarah asli Jepang, datang bersama untuk menonton konser boygroup kesayangan mereka.
Sana sudah kegirangan sepanjang perjalanan menuju tempat ini, sementara Mina biasa saja.Sana dan Mina menuju loket pemeriksaan barang, tas mereka dicek satu persatu.
Makanan yg mereka bawa disita.
Selanjutnya, mereka dipandu menuju jajaran petugas untuk diberi banner dan freebies.Keduanya pun menuju loket penitipan barang.
Mina menitipkan tas dan goodie bag berisi marchandise yg baru saja dibelinya.
Ia hanya membawa ponsel, lightstick dan hand banner yg didapatnya tadi.
Sementara Sana tidak menitipkan tasnya, ia berniat membawanya kedalam venue."Mengapa tidak sekalian kau titipkan saja tasmu?" tanya Mina
"Andwae, kita pasti akan membutuhkannya" jawab Sana
"Kalau untuk berjaga-jaga, bawa saja dompetmu.. itu lebih simple bukan?" usul Mina
"Andwaeee.." jawab Sana lagi dan segera berjalan menuju pintu hall
"Geurae, ni maemdero hae.." balas Mina tak peduli
"Mina-chan, bbali bbali hamyeon andwae? Uri neujjossjjanaaa.." Sana kembali menegur Mina yg masih terlihat tidak antusias
"Arasseooo!" jawab Mina sekenanya
Sana dan Mina pun memasuki hall pertama yaitu tempat untuk menunggu antrean masuk ke venue konser.
Saat memasuki tempat itu, ternyata ruangan sudah hampir dipenuhi oleh fans.
Mina yg awalnya berjalan santai tiba-tiba mempercepat langkahnya.
Ia berlari kecil untuk menyusul Sana yg berjarak cukup jauh didepannya."Sana-chan, penbunderi wae irohkhe manha?" tanya Mina takjub
"Nega malhaejjanaaa, ni ne Oppa inki ga manhdanika" jawab Sana kesal
Kakak Mina adalah salah satu member dari boygroup yg akan ditontonnya sore ini.
Mina sendiri sedang berlibur bersama Sana ke Korea.
Mereka sedang liburan semester.
Mina menggunakan kesempatan ini untuk pulang ke negara tempatnya dulu dibesarkan.
Itu juga yg menjadi alasan bahasa Korea Mina lebih baik daripada Sana.Sana sebenarnya juga pernah lama tinggal di Korea.
Tetapi sekarang ia mengalami sedikit kesulitan.
Pasalnya, saat ini, Sana dan Mina sama-sama berkuliah di Jepang.
Sana jadi lebih sering menggunakan bahasa aslinya.
Sana mungkin masih fasih berbahasa Korea, tetapi bahasa formal sedikit ia lupakan cara penggunaanya.
Karena selama bersama dengan Mina, ia selalu berbicara informal layaknya teman akrab.Mina kembali memperhatikan jajaran fans disana.
Ternyata Mina dan Sana berada di barisan belakang.
Mina membandingkan saat ia datang ke konser Oppa-nya pertama kali bersama keluarganya.
Ia tidak menjumpai deretan fans yg mengantre seperti ini.
Ia bahkan langsung dipersilahkan untuk masuk.
Ia datang hanya setengah jam sebelum konser digelar.
Tetapi kali ini, ia datang pagi-pagi buta saat konsernya saja baru akan dimulai pukul 6 sore.Mina akhirnya menyadari alasan mengapa Sana mengajaknya datang lebih awal ke konser ini setelah menyaksikan sendiri apa yg ada dihadapannya itu.
Mina merasa kecewa.
Padahal ia sudah membeli zona B untuk menonton Oppa-nya lebih dekat, tetapi barisan fans didepannya membuat semangatnya menghilang."Gwenchana Mina-chan, kita memilih zona B.." ucap Sana dengan bahasa Korea-Jepangnya yg campur aduk
"Begitu kita memasuki venue, kita langsung menyelinap menuju baris depan didekat pagar pembatas" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side
FanfictionMina bersembunyi dan menutupi kebenaran tentang dirinya. Pilihan berat itu ia jalani agar keluarganya tetap bahagia. Tetapi, siapa sangka ada kebohongan dibalik cerita yg disuguhkan padanya. Penyesalan berat mendatanginya dan membuatnya emosi. Ia in...