Tzuyu duduk di sofa ditengah ruangan penuh buku dengan sebuah perapian yg menyala dihadapannya.
Itu adalah kamar baca pribadi milik Wonwoo yg berada di hotelnya.
Wonwoo mendekorasinya dengan gaya eropa klasik.Sebuah kereta makanan datang dan didorong oleh Wonwoo.
Terdapat dua tudung saji porselen diatasnya.
Wonwoo menghentikannya tepat dihadapan Tzuyu."Igo do mwonde?" tanya Tzuyu dengan senyumnya yg sudah mengembang sedari tadi
"Dareun seonmul.." jawab Wonwoo dengan suaranya yg berat
Wonwoo membuka satu persatu tudung saji tersebut.
Pada piring pertama, Wonwoo menyajikan sebuah steak yg masih mengepulkan asap dan aroma yg menggoda begitu tudungnya dibuka.
Pada piring kedua, Wonwoo memberikan sebuah desert berupa volcano chocolate dengan buah strawberry ditengahnya sebagai mahkota.Tzuyu menutupi mulutnya karena kagum.
Ia merasa tersanjung.
Betapa beruntung dirinya telah diperlakukan semanis ini oleh Wonwoo.
Hidupnya terasa sempurna dengan kehadiran Wonwoo."Gomawooo.." hanya kalimat itu yg bisa diucapkan Tzuyu
Wonwoo tersenyum dan merasa senang karena Tzuyu menyukai kejutannya itu.
Tak sampai disitu, Wonwoo mengambil sepasang gelas wine dari baris rak ke dua kereta makanan itu.
Ia juga mengambil sebotol wine dan menuangkan isinya pada kedua gelas yg ada ditangannya.
Wonwoo menyajikan satu gelas untuk Tzuyu.
Satu gelasnya lagi ia ajukan untuk bersulang dengan Tzuyu."Cheeers!" ucap keduanya dan tersenyum setelahnya
"Mashissge deusseyeo, gongjunim.." ucap Wonwoo
"Nde.." jawab Tzuyu
Tzuyu pun mulai memotong steaknya, ia terlihat kesulitan.
"Geunde.. wae naman mogneunde?" tanya Tzuyu
"Apa kau tidak mau menemaniku makan bersama?" tanya Tzuyu lagi
Wonwoo mendekat, ia mengambil alih pisau dan garpu yg digenggam Tzuyu.
Ia mulai memotong steak itu dengan mudah."Aku sudah makan sebelum sampai disini.." jawab Wonwoo sambil terus memotong steaknya
"Selalu saja seperti itu.." Tzuyu merajuk
"Apa kau makan dirumah gadis lain? Sehingga kau tidak pernah mau makan bersamaku?" tanya Tzuyu sedikit kesal
Wonwoo menghentikan kegiatannya.
Ia menaruh pisau dan garpu yg dipegangnya ke tepian piring tersebut.
Ia sedikit mendorong piring steak itu lebih dekat pada Tzuyu."Jja.. mogobwa" tawar Wonwoo
Tzuyu mencibir karena Wonwoo tidak menjawab pertanyaannya.
Ia mengambil alih pisau dan garpu yg Wonwoo taruh dan mulai memakan steaknya."Aku ingin mengisi baterai ponselku dulu.." ucap Wonwoo dan pamit untuk meninggalkan ruangan itu ke ruang sebelahnya
Tzuyu tidak meresponnya.
Ia sudah terhanyut pada steak yg tengah memenuhi mulutnya itu."Hmmm.. mashissne.." gumam Tzuyu
Wonwoo mencoba mengisi daya baterai di ponselnya, ia baru menyadari jika benda itu mati sedari tadi.
Saat dinyalakan, pemberitahuan mulai menyerbu masuk.
Ada 2 panggilan tidak terjawab dari Mina.
Beberapa pesan juga dikirimkan untuknya.Mine♥️
Eodiya?
7.30 pm1 missed call
7.36 pm1 missed call
7.46 pmDompetmu tertinggal, kau dimana?
7.58 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side
FanfictionMina bersembunyi dan menutupi kebenaran tentang dirinya. Pilihan berat itu ia jalani agar keluarganya tetap bahagia. Tetapi, siapa sangka ada kebohongan dibalik cerita yg disuguhkan padanya. Penyesalan berat mendatanginya dan membuatnya emosi. Ia in...