Chapter 5

724 59 15
                                    

Saat ini semua Kim bersaudara tengah berkumpul di ruang keluarga. Seokjin dan Hoseok yang rebutan kripik kentang, Namjoon yang sedang membaca buku, Yoongi yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya dan Jimin yang sedang memperhatikan adik kesayangannya yang sedang berduel game dengan adik barunya di karpet berbulu yang mereka duduki bertiga.

Satu minggu sudah berlalu semenjak kedatangan Jungkook yang melengkapi kebahagiaan mereka, Appa Eomma dan hyungdeul benar-benar menyayangi Jungkook layaknya keluarga kandung sendiri bahkan kini marga Jeon sudah diganti dengan Kim, meski terkadang Jungkook sering terlihat menangis karna merindukan Appa dan Eommanya yang telah pergi tapi justru itulah yang membuat keluarga barunya semakin memberikan kasih sayang yang berlimpah kepada Jungkook menggeser posisi Taehyung yang selama ini menjadi bungsu Kim yang paling di manja, Taehyung tidak pernah mempermasalahkan itu meski terkadang ia merasa akhir-akhir ini hyungdeulnya lebih sering bermain dengan Jungkook namun Taehyung rasa Jungkook memang membutuhkannya. Taehyung bahkan sudah merelakan tempat duduk favoritnya di duduki Jungkook ketika mereka berkumpul di meja makan dan sekarang ia sudah memiliki tempat duduk favorit baru yaitu disebelah Jimin hyungnya. Biarkan Jungkook merasakan kasih sayang Appa Eomma nya agar anak itu bisa cepat melupakan peristiwa naas yang sudah merenggut orang tua kandungnya.

"Kookie kamu hebat juga ya mainnya, selama ini belum ada lho yang bisa mengalahkan ku"
Puji Taehyung lengkap dengan senyum kotaknya dan satu jempol tangan kirinya yang ia acungkan tepat di depan Jungkook.

"tentu saja hyung, Kookie kan suka sekali bermain game ehehe"

"anak-anak... Eomma bawa makanan untuk kalian"
Semua menoleh ke asal suara, nyonya Kim berjalan santai menuju sekumpulan anak tampannya dengan membawa nampan yang berisikan satu teko jus jeruk dan satu toples cake,
Baru saja Taehyung akan bediri namun Jungkook sudah berlari menghampiri sang Eomma. Hingga menimbulkan tatapan sendu di wajah tampan Taehyung, Jimin yang menyadari itu segera mengusap pelan bahu Taehyung

"uwahh sepertinya enak Eomma"
Girang Jungkook setelah sampai di hadapan sang Eomma lalu mengambil toples yang berisi cake kering itu dan berlari kearah hyungdeulnya.

"Ya Kookie jangan lari-lari nanti makanan itu tumpah dan aku tidak bisa memakannya"
Sembur Hoseok setelah Jungkook tiba dan duduk di sofa diantara Seokjin dan Yoongi.

"aman kok hyung, ini"
Jungkook menyodorkan satu cake itu ke tangan Hoseok begitu juga Ke tangan Seokjin Yoongi dan Namjoon.

"Kookie kok kita cuma dapat satu-satu sih"

"iya Seokjin hyung benar itu kan masih banyak"
Ucap Namjoon sembari menunjuk toples yang berada di pangkuan Jungkook

"Kookie kan cuma ambil sisanya saja kok hyung"

"oh begitu ya...cuma sisanya yaa"
Guman Hoseok sembari melirik Seokjin, Seokjin yang mengerti lirikan Hoseok pun akhirnya mengangguk, Dan..
Terjadilah rebutan cake antara Seokjin Hoseok dan Jungkook Namjoon dan Yoongi yang semula hanya diam kini mulai memasukkan potong demi potong kue kering itu kedalam mulut mereka. "Ya hyung yang berbentuk kepala bunny itu punya Kookie" teriak Jungkook di sela-sela mempertahankan toples cake nya.

Mereka pun makan sambil tertawa bersama dan melupakan dua orang lainnya yang tengah menatap mereka dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Jim hyung ayo temani Tae belajar di kamar, disini membosankan"
Jimin yang sudah mengerti situasinya segera mengangguk dan berdiri kemudian merangkul bahu Taehyung yang memang sudah berdiri

"kajja Taehyungie.."
Sebelum pergi Jimin menoleh dan mendapati saudaranya yang belum menyadari kepergian mereka berdua. Dalam hatinya berkata semoga mereka tidak mengabaikan Taehyung lebih dari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAKNAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang