🍒🍒🍒
"Pacaran mulu, tuh airnya ditunggu tante Ambar."
Clarissa menoleh cepat kearah adiknya dan memberinya tatapan jengkel. Clarissa mengangkat baskom yang sudah terisi air lalu berjalan kearah Aldo. "eh, kuda nil, buta lo, mana ada orang pacaran ngomong pake urat, mikir, otak jangan dipake buat game doang," omelnya pada sang adik.
Sementara yang mendapatkan omelan hanya menatap Clarissa dengan datar, "ya udah sih, ngapain situ yang marah-marah."
Clarissa selesai mengambil air sesuai perintah tante Ambar, setelahnya ia duduk membantu Sarah untuk membersihkan udang, tiba-tiba Karin berseru padanya. "Cla, Claa," panggilnya pada anak gadisnya.
Clarissa melepas udang yang sempat ia kupas ditangan lalu berjalan kearah mamanya, "kenapa ma?"
"Kamu lagi ngapain?"
"Ngebersihin udang sama Sarah, kenapa emang?"
"Aduh, cuci tangan dulu sana."
Tanpa membantah, Clarissa langsung mencuci tangan sesuai perintah Karin.
"kenapa sih ma?"
Karin menoleh saat Clarissa menghampiri, "ini, tante Mira mau ikutan, tapi nggak ada yang jemput."
Clarissa menatap Karin datar, "Cla nggak bisa jemput, kan mobil Clarissa dibawa papa buat jemput keluarga om Farid."
Karin menggeleng, "kamu ikut Kevin, dia yang nyetir kamu yang nunjukkin jalan."
Seketika Kevin menoleh saat namanya disebut. Ia mendengar seruan dari mamanya juga kemudian mendapat perintah untuk menjemput tante Mira bersama Clarissa.
"Nggak ah, kalo mau nih, Kevin bisa pinjamin mobil Kevin aja, Kevin males kalo pergi berdua sama dia ma," tolak Kevin dengan cepat.
Mendengar penolakan dari pria itu, tentu saja menimbulkan perlawanan dari pihak Clarissa, "heh, sok ganteng lo, siapa juga yang mau berduaan sama lo."
"Halah, bilang aja lo seneng kan nebeng gue." Kevin tentu saja mau kalah.
"Enak aja, gue itu-"
"Heh heh heh, kalian berdua, ngapain berantem disini, tante Mira dari tadi nungguin!" Karin menghimbau Kevin dan Clarissa agar bergegas.
Akhirnya dengan berat hati, mereka pun berangkat. Kevin mengeluarkan mobil ayahnya lalu Clarissa masuk ke dalam, tentu saja diiringi oleh tekukan diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Romance ✔
Fanfiction(FOLLOW SEBELUM BACA) Mereka pernah sedekat nadi sebelum sejauh matahari dan bumi. Mereka pernah saling berbagi tawa, sebelum saling lempar tatapan benci. Mereka pernah saling menggenggam erat, sebelum saling menghindari. Mereka pernah saling me...