Si Laskar

44 4 1
                                    

"Eh tadi cewek yang sama aku kemana?"tanya anika pada dua sahabatnya

"Ni istigfar ni lo jangan lesbi gitu!masih banyak populasi cowok didunia ini" celetuk jian seakan tanpa bersalah
Dengan seketika jian langsung menerima tatapan jengah dari irin dan anika

"Aduuuh jian maksud aku bukan gitu, ah tau deh males ngomong sama kamu"jawab anika  kesal
"Maksud lo cewek rambut panjang tadi ni??"selidik irin
"Ah iyya rin, kamu liat dia kemana?" Jawab anika
" dia tadi udah nyelonong pergi,guee kira dia cuman numpang berdiri tadi"
"Aduhh first impressionku!"lirih arin dengan muka cemberut
"Gaya lo ni pake mikirin first impression,biasanya juga bodo amat" jawab jian
"Lo masih gk berubah ni,lo masih anika yang gue kenal dulu, masih pakek aku kamu cuman sekarang tambah SWAG aja" kata irin

Ya wajarlah sebagai seorang keturunan ningrat, anika wajib menjaga sopan santunnya, baik dalam kata maupun perbuatan meski itu hanya anika buat sebagai cover tapi aslinya adalah   seorang cewek barbar, hobi pun hampir hobi cowok semua kayak naik thrill, main skateboard, jadi anggota motor cb dll hal ini karena dia itu anak tengah dari 3 bersaudara dan 2 cowok semua  kalok lagi sama keluarga sifat kemayu dan anggun seorang anika akan muncul tapi karena sekarang dia telah mandiri dikota orang dan itulah anika yang asli.

(Flasback on)
Bugh seseorang tersungkur karena pukulan,plak suara tamparan yang begitu keras,
"Ampun gue gk bakal ngulang lagi" ucapnya terbata bata
"Mau kamu apasih,saya sudah terlalu   muak liat kelakuanmu"dengan tangan yang kembali menampar
Dan tiba tiba cowok tadi berdiri dengan dibantu kedua temannya
"Lo itu cantik, tapi lebih cantik lagi kalok lo muasin kita malam ini" ucap cowok yang dan membalas menampar anika yang terlihat sangat sakit bagi seorang perempuan
"Bastardd"anika yang menahan kesakitan mencoba menahan dengan kembali mengayunkan pukulan pada cowok bajingan itu
Dan apa daya bagi seorang perempuan yang lemah,tangan anika dikunci dan dia didorong hingga terhempas kelantai hingga saat cowok itu akan menindih tubuh anika,
"BAJINGAN KALIAN,BERHENTI SEKARANG JUGA!!"ucap seorang dengan nada bariton yang membuat semua orang terkejut. 
Dan kemudian anika langsung berdiri lalu menghampiri temannya yang sejak tadi menahan ketakutan sambil menangis,dengan pelukan kehangatan yang anika berikan membuat temannya nyaman
"Ni lo gak papa, pipi lo lebam ni, bibir lo keluar darah"lirih perempuan itu yang mulai terisak lagi

"Udah aku gak papa ini kecil bagi si Laskar"ucap anika sambil mengusap ujung bibir walaupun terasa amat nyeri
"Udah sekarang kamu pulang ya,hati hati dijalan"titah anita pada lestari yang langsung dianggukinya

Saat anika ingin pulang juga tiba-tiba ia terjatuh dihalaman parkir karena kepala yang terlalu pening, Bruk suara tubuh anika yang terjatuh cukup keras
"Lo gak papa??"tanya suara bariton itu kembali dan saat ini anika sudah berada disofa  rumah berdinding kayu
"Astagfirullahaladzim kamu apain saya bangsat"pekik anika yang langsung berdiri dari tidurnya
"Hadehh dasar Barbar,gue gak ngapa-ngapain lo cuman bersihin luka lo,dan gue juga bawa lo kesini pas lo pingsan karna gue gk tau mana rumah lo"jawab pria itu

"Oh maafkan saya, dan terimakasih saya mau pulang dulu" kata anika
"Lo mau pulang pakek kulit  kacang? Motor lo ada di sekolah tadi gue bawa pakek mobil" celetuk pria itu
"Ha yaudah deh saya  mau pulang pakai taksi aja"jawab anika dengan berdiri dan mengambil jaketnya
"Disini aja gk papa ini udah jam larut juga"titah pria itu
"Oh maaf namamu siapa,bukankah kamu kakak kelas saya??"
"Cewek Barbar dan adik kelas durhaka, Nama gue itu Rinjani Okta Bagaskara"
Ucapa pria itu" itulah kata pria itu
"Makasih kak okta"dengan menyunggingkan senyum anika lalu melenggang pergi"
Itulah kepingan cerita dari sekian memori anika
-----☆☆--------
(Seruuu tak guyss jika suka mau dilanjutkan)😀😁😂😋😋😋

Romansa KhatulistiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang