Brotherhood

31 2 1
                                    

ini adalah saat paling canggung untuk anika, anika sedikit melirik okta dari kaca yang dibuka oleh kirana,okta terlihat menutup mukanya dengan jaket,dan anehnya lagi dia mengenali siapa yang mengemudi, ya dia adalah kak deka. Merah pun menjadi hijau seketika si tejo langsung memburu jalanan seperti ingin cepat sampai, dari belakang okta terlihat sudah tidak dalam balutan jaketnya tadi,dan dia bergumam"jadi itu lo ni"

"Ren sapa namanya tadii itu?"selidik deka
"Anika" entah kenapa okta yang menjawab
"Ciee kok kak okta sih yang jawab"goda kirana
"Lo lama "ucap okta

Anika yang sudah sampai ditempat parkir segera turun dari motornya dengan pikiran yang mengganjal
"Okta,Deka,Kirana"gumam anika
Ihhh si kirana itu siapa sih,perasaan okta juga  gak punya adik setau aku,terus juga ada deka ihh,anika kemudian berjalan kekelasnya dengan kesal dan hari ini sepertinya dia unmood

Saat kirana tiba dia hanya melihat anika yang tertunduk dengan tangan dilipat
"Pagi anikaa"sapa kirana dengan senyum sumringah
1 menit tidak ada sahutan kemudian
"Seneng kamu bisa  bareng sama okta,minta nebeng gimana sih kamu "dengus anika
"Mphh mph hahahahahha"kirana tertawa terbahak bahak"jadi lo cemburu ha??astaga anika gue itu adeknya okta"

"Haa" anika langsung bangun dari tempatnya"maksud kamu apasih gausah becanda gitu" selidik anika
"Hadehh iyya gue itu adeknya kak okta"
"Masa sih gue gak percaya" anika masih dengan rasa penasarannya
"Ekhem dengerin ya ni, pertama Mahameru Deka Bagaskara,kedua Rinjani Okta Bagaskara,dan ketiga Himalaya Kirana Bagaskara" jelas kirana
"Jadi kamu Bagaskara Bersudara"ucap anika tak percaya
..

Sejak kebenaran itu terungkap,anika merasa ada jalan untuk bisa mendekat dengan okta yang semula ia pikir hanya jalan buntu,terhitung ini sudah hari ketiga anika dan peserta MAPALA lainnya diseleksi dan katanya sekarang ada game seru entahlah anika sedikit tak peduli,palingan gamenya hanya biasa-biasa aja.

Okta sebagai penanggung jawab memberi komando untuk seluruh anggota agar berbaris dengan rapi, memang mulanya hanya game biasa namun yang luar biasa adalah hukumannya sekali kalah atau salah harus menembak orang asing sampai mendapatkan jawaban iya. Anika mulai was-was takutnya dia yang kalah. Game berjalan dan sudah mulai banyak yang kalah sehingga ada sedikit hiburan bagi anika menyaksikan peserta lain menembak dengan berbagai tingkah, anika yang terlalu banyak tertawa akhirnya tidak fokus dan menjadikan anika kalah..Arggh maki anika dalam hati.

"Sekarang lo nembak cowok yang lo gak kenal sama sekali,cepet" titah okta
"Gak bisa ke cewek aja gitu" pinta anika dengan nada memelas
"Cepet atau lo akab tereleminasi" ucap okta dengan nada meninggi
Kemudian anika berjalan dengan gontai sambil mencari seseorang yang bisa dia jadikan sasaran, dia berjalan dan menghampiri cowok dengan kaos dan celana jeans yang gayanya tetap cool
"Kak mau jadi pacar aku gak??"ucap anika tanpa niat,okta yang mendengar dari kejauhan hanya mencoba menahan tawa
"Ih masa ada cuma gitu doang" ucap cowok itu yang tak lain adalah Deka
"Kak Deka ganteng mau yaa jadi pacarku"ucap anika sambil menyatukan tanganya
"Iyain aja deh biar cepet"
Kemudian deka mengacungkan jempol ke arah okta yang artinya hukuman dari seorang anika sudah terlaksana, dan juga ada yang lain dari hati deka saat ini dia merasa ada rasa yang aneh yang menggeliat ditubuhnya"anika" gumam deka dalam hati

Dilain sisi anika hanya mensyukuri bahwa dirinya telah bebas dari hukumannya dan itu artinya sebentar lagi anika dan lainnya akan resmi,menjadi Anggota MAPALA Astrajingga.

"Eh ni lo tau gak pelantikan anggota baru dimana" tanya kirana
"Gak tau tuh"jawab anika santai sambil memaksukkan gorengan kedalam mulutnya
"Katanya sih denger-denger ke Gunung Bromo" celetuk kirana
"Ha" anika terkejut dengan setengah
"Iyya Gunung Bromo"

-_-_-_-_-__-_-_-_-_-_-_----------_______€€€-_-_😀😍😘😘😘😘😗😙

Maapkeun guys updatenya lama, jangan lupa votementnya yaaa
See you next story
Saranghaee

Romansa KhatulistiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang