•19•

755 73 60
                                    

Budayakan VOTE sebelum membaca😉
And~
Happy reading!

•••

Sesampainya di rumah sakit nara pun langsung menanyakan dimana kamar rawat baejin, setelah nara tau ia pun langsung menuju ke arah yang sudah diberi tau tadi, sesekali nara menyeka air matanya karena tidak kuat menahan tangis.

"Gimana keadaan baejin, dok?" Tanya nara dengan napas yang belum beraturan.

"Ada sedikit benturan dikepalanya, tapi doakan saja ia lekas sembuh dan dibolehkan untuk pulang kerumah. Saya permisi" dokter itu pun langsung pergi dari ruangan baejin karena masih banyak pasien yang harus ia Cek.

"Iya dok, terima kasih" Tanpa pikir panjang nara pun masuk kedalam kamar 101, ia melihat kondisi baejin yang cukup parah terdapat banyak sekali luka dan selang untuk bernapas hingga membuat nara cemas.

"Baejin..." nara pun mengelus puncak kepala baejin yang masih belum siuman.

"Yang sabar nar," ucap jihoon menenagkan nara. Nara hanya mengangguk.

"Gue tau nar ini berat bagi lo, tapi lo harus doain supaya baejin cepet sembuh" daehwi pun memeluk nara untuk menangkannya.

"Iya makasih, kalian udah mau nyemangatin gue"

"Sama sama"

Nara pun mulai mengalihkan pandangan ke arah Baejin yang belum siuman.

"Baejin... maafin gue, mungkin karena semalem gue emosi gue jadi marah sama lo dan itu membuat lo kepikiran. Gue tau semua ini penyebab gue yang udah bikin lo gak konsentrasi pas lo lagi bawa motor, asal lo tau gue bakal nunggu lo siuman" nara pun mulai terisak dengan tangisnya sendiri. Ia tidak kuat melihat orang yang ia sayang terbaring lemah dikasur.

"Kalian berdua pulang aja, biar gue yang jaga baejin"

"Tapi yakin lo bisa nunggu baejin sendiri?" Tanya daehwi dengan muka meyakinkan.

"Yakin kok, kalian pulang istirahat" nara pun tersenyum kepada kedua temannya yaitu Jihoon dan daehwi. Hani tidak ikut dikarenakan saat pulang sekolah mamah nya langsung menjemput karena mereka sekeluarga akan pergi entah kemana. Sedangkan guanlin, tidak tau ia menghilang sedaritadi.

"Yaudah ya kita balik duluan, bye nar" jihoon dan daehwi pun keluar dari ruangan.

"Gue akan jaga lo baejin, untuk menebus segala kesalahan yang udah gue perlakuin ke lo"

•••

"Aduh ini kenapa si nara belum balik-balik" namjoon pun mondar mandir kebingungan karena dari pulang sekolah sampai jam delapan malam nara belum pulang kerumahnya.

"Argh!! Sial, udah mana hp nya mati. Bapet" namjoon pun melempar hp nya ke kasur.

"Nar, lo kadang suka bikin abang lo cemas gini deh. Gak like"

Dilain tempat, nara tertidur di samping ranjang baejin sambil melipat kedua tangannya untuk dijadikan bantal.

Nara yang merasa baejin bergerak pun langsung terbangun dari tidurnya lalu memastikan ternyata benar jari-jari baejin bergerak.

Playboy - Bae jinyoung [Wanna One]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang