"Akirnya turun juga lo" ucap lisa yang mengetahui keberadaan gue
Cika hanya terdiam dan duduk sambil memeluk bantal yang ada disofa . Biisah yang melihat gue langsung mendekat sambil membawa es teh manis kesukaan gue .
"Makasih bi" dengan mata yang sembab karena habis menangis
"Jangan nangis lagi non harus semangat , senyum atuh! " ucap bibi mencoba menyemangati
"Bener tuh senyum cik " lanjut lulu kemudian mencubit kedua pipi cika hingga membentuk senyum
"Senyum itu lengkung yang meluruskan banyak hal " ucapnya sambil masih memegang kedua pipi gue
"Aduh maaf ya gara-gara gue ni jadi buang buang waktu yaudah ayo kerjain "
"Kerjain apaan? Udah selesai! " jawab nda sambil memutar kedua bola matanya .
"Hah udah selesai? Emang gue lama banget ya? "
"Bukan, kitanya aja yang kecepetan" ucap lisa sambil tertawa kecil
"Yaudah kita pulang ya cik , tugasnya juga udah selesai. Lo jangan nangis lagi , inget ada kita ada bibi juga. Lagian kitakan sahabat lo jangan merasa sendirian gitu ah " ujar nda
Mendengar kata sahabat gue pun hanya diam dan mengingat akan apa yang pernah terjadi waktu itu .
"Bi kita pulang ya bi jagain cika bi takut ngomong sendiri " ucap lisa kemudian ia tertawa
Merekapun pulang dan gue berlari kekamar . Gue merebahkan diri kekasur sambil memikirkan betapa rumitnya hidup gue ini . Gue memerhatikan langit langit kamar hingga terlelap .
****
Pagi ini aku terbangun karena diluar hujan deras aku pun beranjak dari kasur dan turun kebawah untuk nemuin bibi
"Pagi bi! " sapa gue kepada biisah dengan penuh semangat
"Eh non cika , pagi non "
"Oiya bi gimana kabar anak bibi?"
"Udah membaik non makanya bibi disini "
"Syukurlah kalo gitu bi . Bibi cika mau susu "
"Eh tumben non mau susu"
"Biar tinggi katanya bi"
Gue sama bibi pun tertawa
"Eh pagi-pagi lagi ngetawain apa si" tanya mama sambil berjalan mendekat
"Eh hay mah " sapa gue pada mama . Kemudian pergi kekamar meninggalkan bibi dan mama
"Non susunya "
"Anterin aja bi nanti kekamar cika" teriak gue sambil berjalan
Sang mama pun hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
"Cika udah besar ya bi " ucap mama
"Iya bu sudah besar non cika "
"Gaterasa ya bi padahal waktu itu cika masih nangis nangis minta diambilin rapot "
Bibi hanya membalas dengan tertawa
"Sekarang udah gapernah nangis lagi dia bi"
Tanpa mamah tau kalo gue kemarin menangis terisak-isak . Mamah mana pernah tau tentang gue!
"Non cika anak yang kuat bu dan mungkin non cika malu atuh kalo nangis , kan udah gede " ucap bibi untuk menutupi kejadian kemarin
"Yaudah bi susunya dianter aja dulu takut udah dingin "
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta dalam hujan
RomanceAKU MENYUKAI HUJAN DENGAN SEGALA CERITA YANG IA BAWA :)