Quotes

4

Aku tk pandai mengeluarkan unek unek lewat suara,aku tk ahli menggambarkan kecewa lewat raut wajah,aku bahkan tk piwai menyampaikan harapan lewat doa. Namun aku mampu menuangkan semua keluh kesah itu sekaligus dalam satu wadah melalui sebuah tinta di atas kertas. Kamu boleh tersenyum boleh tertawa serta lupa diri sebab takdir selalu berpihak kepadamu. Menerbangkanmu tinggi tingi hingga lupa daratan,memujamu bagaikan raja hingga lupa seorang dayang. Bahkan menghidangkanmu beberapa hal menarik yg tk pernah kamu bayangkan sebelumnya hingga kamu lupa akan cabai dan garam. Diatas kertas putih ini tinta hitamku akan menusukmu lewat sebuah aksara. Kamu tak perlu takut dan gemetar tintaku tk setajam dengan perlakuanmu terhadapku. Aku akan berusaha memperhalusnya dengan beberapa kata yg telah aku saring sekian kali. Aku membencimu. Sungguh sangat membencimu . Berawal dari keberanianmu melirik wanita lain sedang kamu sendiri menyadari bahwa kamu masih memiliki seorang wanita disisimu. Apa kamu belum puas hanya dengan satu orang wanita di hidupmu? Kenapa kamu seserakah itu? Maafkan aku karena setelah peristiwa ini aku menyamakanmu dengan seekor buaya. Aku menyesal karna sudah melabuhkan hati padamu. Penyesalan tumbuh setelah kamu dgn gagahnya menggoda dia yg aku benci dalam satu waktu sekaligus. Sungguh kegagahanmu jauh lebih buruk dari seorang pria culun yg belum pernah mengenal kata cinta dalam hidupnya. Namun setelah waktu membawaku berkelana pada tempat asing yg belum aku temui sebelumnya. Takdir memperkenalkanku pada kedewasaan memaksaku untuk mengenal cinta yg sesungguhnya. Dan maaf jika aku memendam benci terhadapmu. Aku sadar kita hanya dipertemukan untuk saling mengenal satu sama lain. Tidak untuk saling mencintai memahami dan menghargai. Untukmu yg pernah kuperjuangkan semoga apa yg kau pilih itu adalah yg terbaik. Kata kita yg dulu pernah menjadi bukti ikatan biarlah menjadi kenangan.aku ikhlas kamu dengan siapapun:)

Jangan lupa vote and coment