~Brukk~
Suara buku yang terbentur dengan lantai perpustakaan membuat semua penghuni yang ada di perpustakaan mengarah kepada pria tersebut. Lalu aku berjalan menghampiri pria tersebut.
"Eh, luu ngga papa?" ujarku sambil mengambil bukunya yang berjatuhan. Pria tersebut tidak menjawab pertanyaanku, dia sibuk memunggut bukunya yang berjatuhan tadi.
"Ini buku loe. Lain kali ati ati" Tambahanku, sambil berdiri dan menyodorkan 4 buku yang berhasil ke ambil semasa dilantai tadi.
"Hm. Thanks banget yaa udah bantuin gue." Jawab pria tersebut sambil mengambil buku yang sudah ku sodorkan tadi.
"Oke santai aja. Yaudah gua pergi dulu yaa." saat aku ingin beranjak untuk pergi pria tersebut meneriaki aku, untuk tidak pergi.
"Eh entar dulu. Kita kan belum kenalan? Main pergi aja" tanya pria itu dari belakang. Lalu aku pun berbalik badan dan menatapnya kembali, dia meletakkan semua bukunya dimeja lalu dia mengangkat tangan kanan nya untuk bersalaman denganku.
"Namaku Raynaldi. Panggil aja rey."
"Aku unna, Launawati." lalu aku pun berbalik badan dan pergi meninggalkan pria tersebut.
"Lah! ini tangganku gmn?" dia bertanya tanya tentang tanggannya yang masih diposisi ingin bersalaman denganku.
'Launa? Unna? Cantik juga yaa namanya' batin rey tersebut sambil senyum senyum seperti orang yang salah tingkah lalu pria itu mengambil bukunya dan bergegas untuk pergi.
.
.
.
.
.
.
12.30.
"Hey!" suara yang teramat keras dan datang tiba tiba, membuat denyut jantungku yang semula perlahan menjadi cepat dan tak beraturan. pada saat itu pula aku tersadar akan lamunan yang menghias fikiran kosongku saat itu.
"Al apaan sih luu! ini jantung gua hampir copot tau ngga!"Teriakku pada orang yang berani beraninya membuat jantungku melayang ke atas awan.
Kalo kalian ingin tau, wanita yang mengejutkanku tadi namanya Aletha. Dia sahabatku, sahabat yang bisa menerima keadaan, fikiran, dan sifatku. Dia satu satunya orang yang selalu ada dan jadi orang pertama yang mendengar setiap kata Curahan hatiku. Bahkan dia wanita terbaik setelah ibuku.
.
.
Akhirnya Aletha pun menempati kursi yang kosong disebelahku. Suasana kampus yang sepi dan udara dingin yang menerpa kulitku membuatku teringat akan sesuatu.
"Al, luu kenal Rey ngga?"
"Rey siapa sih? Rey ada banyak"
"Reynaldi kalo ngga salah namanya."
"Ohh Reynaldi anak Sastra Inggris. kenapa sih?"
akhirnya akupun menceritakan kejadian yang ku alami pas waktu diperpustakaan tadi. lalu Aletha pun menceritakan semua tentang Rey, Ternyata Rey itu anak baru dikampus kita. Dia anak Dari pemilik perusahaan terbesar diSurabaya, 'Gilla banget'~Batinku didalam hati.
"Kalo ngga salah nih yaa, Rey itu anak baru tapi dia terkenal banget dikampus."
"Serius al?"
"Ya ya lah serius, gua suka tau cowok yang kek gitu. Udah baik, keren, tajir. idaman banget"
"Menghayal banget sih loh" Ujarku sambil menutup muka Aletha dengan topi yang ia kenakan.
"Yuk pulang. Udah mau sore tau" Lalu kita pun berdiri, dan melangkahkan kaki untuk menuju
.
.
.
14.00
Aku ambrukan seluruh badanku pada spring bad yang membuatku sedikit terpental seperti bola pingpong.
'Huft akhirnya bisa bertemu kembali dengan tumpukan kapas kesayanganku' batinku sambil memejamkan mata. Tidak lama aku merasa ada seseorang yang membuka pintu kamarku perlahan. Akupun sontak beranjak dari kasur langsungku ambil buku yang tepat berada di meja belajarku dan ku buka pintu itu dengan kencang dan ku hantamkan buku tersebut pada orang yang ingin membuka pintu kamarku itu..
'plakkk!!' .
.
.
.
.
.
.
.
.~Tak kenal maka tak sayang:v~
AuthorJangan lupa vote dan komen❤
![](https://img.wattpad.com/cover/177019072-288-k742022.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
Romance"Rahasiamu, rahasiaku juga kita kan pacaran"~UnnaAthaya🍒 "Tapi itu dulu unna, sekarang kamu sudah menjadi saudaraku bukan pacarmu:(" ReyAdhji🌚 . . "Rahasia terbesarku adalah menjadikanmu Sebagai orang yang pertama kali ku cari setelah aku bangun d...