The King

3.9K 352 18
                                    

Semua yang ada dan tertulis hanya karangan semata Dan tidak bermaksud untuk menginjak,mencela,menghina ataupun menyudutkan yang ada

.

Typo bertebaran

.

Dejung

.

2019

.

-The KingsMan-

━━━━━━━━━━━━━━━━━━

.


Hoseok pov

"Selamat pagi hobi hyung~"
"Yah, pagi jim" sapaku sambil tersenyum.
Itu jimin, adik kesayanganku di fakultas kesenian.  Tidak, dia bukan adik kandungku.

"mau pesan apa pagi ini jim?" tanyaku padanya dan kulihat dia sedikit berfikir. Dasar bodoh, mau berapa kali dia mikir pun dia tetap akan memesan pesanan yang sama.

"seperti biasa saja hyung" jawabnya sambil duduk di depan. Benar kan? Kubilang. Anak itu selalu begitu, itulah yang membuatku gemas padanya. Setelah memberikan pesanan nnya akupun duduk di sampingnya, karna caffe sedang sepi.

"kau tidak ada kelas jim?"
"tidak hyung, hari ini aku free. Kau mau mengajakku jalan jalan?" tanyanya sedikit menggodaku. Dasar bocah bagaimana bisa dia berusaha menggoda orang yang lebih tua darinya

"kau tidak lihat aku sedang berkerja jim?" jawabku

"well, kau bisa tidak bekerja selamanya hyung. Knp kau malah memilih bekerja. Lagi pula-"

"yayayayayay kau benar" aku memotong ucapannya. Aku tau kmn arah pembicaraan itu. Karna terlalu sering mendengarnya aku jd muak. Jimin benar, aku bisa saja tidak bekerja dan kebutuhanku tetap terpenuhi tapi aku terlalu malas berhubungan dengan mereka.

Mereka adalah keluarga ku. Keluargaku tidak kaya. Tapi berkecukupan. Dibandingkan dengan keluarga jimin, keluarga ku jauh lebih miskin.

Jimin adalah anak orang kaya. Pamannya merupakan pemilik bisnis medis terbesar di cina. Pamannya juga mulai membuka cabang baru di korea. Dan ayah jimin sebagai penanggung jawab pelebaran cabang itu di korea.
Aku tidak terlalu ingin mengetahui latar belakang keluarganya. Karna aku ingin jimin apa adanya. Begitu seperti yg kuharapkan. Jimin adalah anak yang apa adanya, tak pernah sekalipun ia pamer tentang silsilah keluarganya.

Saat aku pertama kali mengenalnya. Dia bahkan tidak bilang siapa ayahnya. Aku mengetahui ini baru baru saja.

Saat itu aku mengendarai mobil jimin. Saat di parkiran aku tidak sengaja menabrak mobil orang lain yang tiba tiba masuk ke area parkir.  Pemilik mobil itu meminta ganti rugi. Dengan segala makian yang ia lontarkan padaku. Jujur saja aku tidak punya uang untuk menggantinya, seperti yang kalian tahu aku mulai berhenti bergantung pada keluarga ku sejak aku tamat SMA.

Aku khawatir. Akhirnya menelpon jimin.
Jimin sempat berdebat dengan pemilik mobil itu. Dia bilng dia akan menggantinya. Tetapi pemilik mobil malah mengata-ngatai jimin sebagai bocah ingusan yang mana mampu membayar ganti rugi.

Kulihat jimin sangat marah. Aku tidak pernah melihatnya seperti itu. Aku sendiri sedikit ketakutan. Dia mengeluarkan sebuah cek dari dalam dompetnya. Dan melemparkannya ke orang tadi. Lalu jimin berbalik dan menarikku pergi. Aku masih sempat melihat orang tersebut terpaku menatap cek itu.

THE KINGSMANᴶᵁᴺᴳᴴᴼᴾᴱ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang