Suara music EDM menghentak-hentak sebuah club malam elit dipusat kota Seoul. Sekumpulan anak muda tampak perpesta, dengan beberapa pasangan yang saling melampiaskan hasrat mereka disudut-sudut ruangan. Ekspresi mereka tampak riang tanpa beban. Berbanding terbalil dengan dua sosok pria tampan yang kini sedang minum-minum disudut ruangan; Kang Daniel dan Ong Seongwu."Kau dengar Hyung, Jihoon sudah pacaran lagi dengan putra pemilik kampus" Daniel mendesah usai menegak cairan wiski ditangannya, menatap nanar Seongwu yang berdengung dengan ekspresi yang sama kesalnya.
"Saat aku terakhir bertemu Jihoon, dia sudah mengklaim kelinciku sebagai pacarnya!" Tak lama kemudian Seongwu mengumpat.
"Aku rindu Jihoon hyung..." Daniel menunduk, menatap gelas kosong didepannya. "Sungwoon hyung memang tak kalah manis, tapi kepalaku pusing. Dia cerewet sekali. Selalu ingin mendominasiku!" Daniel mengusak rambut pirangnya kesal.
Seongwu terkekeh "Itu masih lebih baik dibandingkan dijodohkan dengan gadis yang tak kau sukai, aku bahkan tak bisa menyentuhnya. Aku masih membayangkan Jihoon" Seongwu menyalakan rokoknya lagi, dengan mata berkabut.
Mereka berdua tanpa sadar merindukan Jihoon, awalnya semua terasa baik-baik saja ketika keduanya memilih untuk berpisah dan memulai hidup baru. Hingga pada satu titik sadar, hanya Jihoon yang bisa mengimbangi sifat dan karakter mereka. Dan juga urusan ranjang tentu saja.
Daniel mengeluarkan seringai kearah Seongwu.
"Jadi kau solo selama ini?"
Seongwu berdecih "Ya, lebih baik dibandingkan aku harus minum obat atau mabuk hanya sekedar untuk membuat Jihyo mendesah"
Keduanya kembali terdiam.
"Aku selalu bertengkar dengan Jihyo, tanpa sebab hampir setiap hari. Dia sedikit kasar"
"Bukannya kau suka bermain kasar?"
"Itu beda lagi bodoh!"
Keduanya kembali tertawa miris.
"Hyung.."
"Hmmm?"
"Ayo ajak kelinci kesayangan kita bermain lagi?"
Daniel menyeringai, usai mengeluarkan sebotol kecil berisi bubuk putih yang seketika Seongwu tahu apa kegunaan benda itu.
Seongwu tersenyum penuh arti "Kau selalu tahu caranya" sembari mengancungka gelas berisi wiski yang dibalas kekehan Daniel.
Keduanya tersenyum puas, usai melakukan tos mereka.
🐰🐵
Jihoon terbangun dari tidurnya, hari ini sabtu dan tak ada jadwal kuliah. Semalam Jihoon juga sudah memastikan tidak ada tugas yang harus ia kerjakan. Ponselnya bergetar, dengan nama Lucas yang berkedip-kedip dilayar ponsel itu.
"Apa?" Ketusnya.
Terdengar suara Lucas yang tertawa pelan, yang membuatnya menarik senyuman; sudah sebulan sejak mereka memutuskan berpacaran. Tak ada perubahan yang cukup berarti, hanya status mereka yang jelas dan Jihoon memutuskan untuk serius dengan pwmuda Wong itu.
"Good morning shorty.."
"Aku tidak pendek!"
"Okay, morning baby-ku"
"Morning.."
Lucas terkekeh, diikuti Jihoon.
"Kau sedang apa?" Jihoon mengulum senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORIST [COMPLETE✔]
FanfictionAmorist (n.) : Someone who is in love ; Someone who writes about Love. Park Jihoon patah hati, trauma, dan dibully akibat skandal hubungannya dengan Ong Seongwu dan Kang Daniel dulu. memutuskan untuk tak peduli dengan aksi bullyan rekan kampus dan...